Suara.com - Timnas Indonesia bakal segera mendapatkan tambahan amunisi pemain naturalisasi lagi. Tak main-main, bintang Eredivisie Belanda, Thom Haye akan merampungkan proses naturalisasinya dalam waktu dekat ini.
PSSI menyambut baik keinginan Thom Haye untuk bisa membela Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi. Pada Kamis (29/12/2023) kemarin, gelandang jangkar berusia 28 tahun itu sudah berada di Indonesia untuk memulai proses naturalisasi.
"Senang akhirnya bisa tiba di Indonesia. Ya, memperkuat Timnas Indonesia akan menyenangkan,dan itu akan terjadi. Saya hanya perlu menjalani prosesnya saja," kata Thom Haye.
Timnas Indonesia sudah punya beberapa gelandang dengan kualitas cukup mumpuni. Namun, kehadiran Thom Haye jelas akan semakin menambah kekuatan skuad Garuda.
Jika melihat data Thom Haye yang tersedia di TransferMarkt, ada tiga posisi yang bisa dia mainkan. Posisi utamanya adalah gelandang bertahan. Namun, pemain berdarah Indonesia - Belanda itu juga bisa bermain untuk dua posisi lain.
Dua posisi lain itu adalah gelandang tengah dan gelandang serang.
Di klubnya, SC Heerenveen yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belanda, pelatih Kees van Wonderen lebih sering memakai formasi 4-2-3-1. Thom Haye dimainkan sebagai double pivot alias dua pemain tengah.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, tugas Thom Haye bukan melulu untuk mematahkan serangan lawan.
Thom Haye justru bertugas memulai dan menentukan arah serangan. Menurut data SofaScore, sejauh ini, Thom Haye jadi pemain paling sering melepas umpan di skuad Heerenveen (943). Jadi, bisa dibilang dia memainkan peran deep-lying playmaker.
Baca Juga: Thom Haye Ngebut Selesaikan Berkas Naturalisasi, Erick Thohir: Semoga Lancar
Thom Haye telah bermain 14 kali di Eredivisie musim ini, dengan semuanya jadi starter. Dengan kontribusi 2 gol dan 1 assit, Thom Haye juga merupakan pemain Heerenveen paling sering melepas umpan jauh.
Thom Haye tercatat membuat 93 umpan jauh, dengan hanya 43 yang tidak mengenai sasaran atau kurang dari 50 persen.
Rataan statistik Thom Haye lainnya juga terbilang apik. Sebut saja 86,8 sentuhan per laga, 85 persen akurasi operan, 57,3 operan sukses per laga, 76 persen akurasi operan (daerah lawan), 34,1 akurasi operan per laga (daerah lawan), 1,5 tembakan per laga, 2,6 operan kunci per laga, 8,4 ball recovery per laga.
Selain itu 48 persen menang duel darat serta 3,0 menang duel darat.
Bisa dibilang, Thom Haye boleh jadi merupakan 'upgrade' dari stok gelandang jangkar Timnas Indonesia sebelumnya macam Marc Klok, Racmat Irianto, atau bahkan Ivar Jenner.
Kini, menarik untuk menanti racikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan bagaimana dia akan memaksimalkan potensi Thom Haye.