Kaleidoskop Sepak Bola Eropa 2023: Eksodus Bintang Eropa ke Arab hingga Man City Raih Quintuple

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 28 Desember 2023 | 19:15 WIB
Kaleidoskop Sepak Bola Eropa 2023: Eksodus Bintang Eropa ke Arab hingga Man City Raih Quintuple
Para pemain Manchester City merayakan dengan trofi kemenangan mereka di akhir pertandingan final sepak bola Piala Dunia Antarklub FIFA 2023 melawan Fluminense di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah pada 22 Desember 2023. Giuseppe CACACE / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai peristiwa menarik mewarnai dunia sepak bola Eropa sepanjang 2023. Dari eksodus pemain top ke Arab Saudi hingga Manchester City menciptakan sejarah di sepak bola Inggris.

Berikut kaleidoskop sepak bola Eropa sepanjang 2023:

1. Eksodus Bintang Eropa ke Arab Saudi

Neymar saat baru bergabung dengan Al Hilal (Twitter/@Alhilal_EN)
Neymar saat baru bergabung dengan Al Hilal (Twitter/@Alhilal_EN)

Musim panas 2023 menyaksikan Al Hilal dari Liga Arab Saudi mengukir sejarah dengan merayakan kedatangan bintang-bintang Eropa.

Baca Juga: Aston Villa Dilucuti di Old Trafford, Unai Emery Salut dengan Kualitas Manchester United dan Atmosfer Stadion

Yassine Bounou, kiper andalan Maroko dari Sevilla FC, adalah tambahan terbaru setelah nama-nama seperti Kalidou Koulibaly, Sergej Milinkovic-Savic, Ruben Neves, Malcom, dan Neymar memilih merasakan tantangan baru di liga yang berkembang pesat ini.

Pindahnya pemain kelas dunia ke klub Arab Saudi bukan hanya monopoli Al Hilal. Al Ittihad dan Al Ahli turut serta dalam perburuan, mengamankan tanda tangan N'Golo Kante, Karim Benzema, Roberto Firmino, dan Riyad Mahrez.

Fenomena ini terus memanas sejak kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada akhir 2022, menciptakan gebrakan menarik dalam peta sepak bola global.

2. Kylian Mbappe Perpanjang Kontrak Bersama PSG

Penyerang Paris Saint-Germain #07 Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada matchday kelima Grup F Liga Champions 2023-2024 antara Paris Saint-Germain vs Newcastle United pada 28 November 2023 di Parc des Stadion Pangeran di Paris.FRANCK FIFE / AFP.
Penyerang Paris Saint-Germain #07 Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada matchday kelima Grup F Liga Champions 2023-2024 antara Paris Saint-Germain vs Newcastle United pada 28 November 2023 di Parc des Stadion Pangeran di Paris.FRANCK FIFE / AFP.

Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain mencapai kesepakatan menarik yang tidak hanya mengamankan masa depan sang penyerang Prancis tetapi juga memberikan fleksibilitas yang diinginkannya.

Baca Juga: Kaleidoskop 2023, Suka Duka Timnas Indonesia: STY Nihil Trofi, Bima Sakti Gagal, Indra Sjafri Berjaya

Melalui perpanjangan kontrak, PSG mengamankan klausul penjualan terjamin, menghindari risiko kehilangan Mbappe secara gratis di musim panas mendatang.

Konflik sebelumnya antara Mbappe dan PSG mereda setelah kesepakatan ini tercapai.

Dengan kembalinya Mbappe ke skuat, PSG melangkah dengan percaya diri dalam persaingan, walaupun pemain ini sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Arab Saudi pada bulan Juli.

3. Napoli Raih Scudetto Perdana dalam 33 Tahun

Penyerang Napoli asal Nigeria Victor Osimhen memegang trofi Liga Italia saat ia dan rekan satu timnya merayakan Scudetto musim ini usai laga pekan ke-38 atau terakhir Serie A 2022-2023 kontra Sampdoria pada 4 Juni 2023 di stadion Diego-Maradona di Naples.Tiziana FABI/AFP.
Penyerang Napoli asal Nigeria Victor Osimhen memegang trofi Liga Italia saat ia dan rekan satu timnya merayakan Scudetto musim ini usai laga pekan ke-38 atau terakhir Serie A 2022-2023 kontra Sampdoria pada 4 Juni 2023 di stadion Diego-Maradona di Naples.Tiziana FABI/AFP.

Musim 2022-2023 menjadi momen bersejarah bagi Napoli yang meraih Scudetto pertama mereka dalam 33 tahun.

Di bawah arahan Luciano Spaletti, Napoli tampil mengesankan dengan kemampuan penyerangan yang tajam dan pertahanan yang solid.

Pencapaian ini menandai musim pembuktian bagi Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min Jae yang baru didatangkan, serta mengukuhkan Victor Osimhen sebagai salah satu striker elit dunia.

Spaletti, dengan kepiawaiannya, kembali mempersembahkan gelar juara untuk Napoli, mengulangi kejayaan Napoli saat masih diperkuat Diego Armando Maradona pada 1990.

4. Kepergian David De Gea dari Manchester United

Kiper Manchester United, David de Gea. [DARREN STAPLES / AFP]
Kiper Manchester United, David de Gea. [DARREN STAPLES / AFP]

Manchester United dan David de Gea menghadapi ketegangan kontrak. Klub ingin memperpanjang kontrak sang penjaga gawang dengan imbalan pemotongan gaji, sementara De Gea merasa kontribusinya layak mendapatkan gaji tertinggi. Erik ten Hag berharap De Gea tetap di Old Trafford, tetapi masa depannya masih menjadi tanda tanya.

Dengan penghasilan tertinggi di dunia untuk seorang kiper, De Gea menjadi pusat perhatian perdebatan seputar nilai kontraknya. Sementara klub mencoba mempertahankannya, perjalanan De Gea di masa mendatang masih menjadi misteri.

Pada akhirnya, kontrak De Gea tidak diperpanjang. Sang pemain masih menganggur hingga musim 2023-2024 berjalan separuhnya, dengan Setan Merah merekrut Andre Onana dari Inter Milan sebagai penerusnya.

5. Treble Winner Manchester City

Para pemain Manchester City merayakan di atas panggung dengan trofi mereka setelah parade kemenangan bus atap terbuka untuk kemenangan Piala Eropa, Piala FA, dan Liga Premier mereka, di Manchester, Inggris utara pada 12 Juni 2023. Oli SCARFF/AFP
Para pemain Manchester City merayakan di atas panggung dengan trofi mereka setelah parade kemenangan bus atap terbuka untuk kemenangan Piala Eropa, Piala FA, dan Liga Premier mereka, di Manchester, Inggris utara pada 12 Juni 2023. Oli SCARFF/AFP

Musim 2022-2023 menyaksikan Manchester City membuat sejarah dengan meraih treble winner pertama dalam 129 tahun sejarah klub.

Pep Guardiola membimbing timnya meraih gelar Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan 1-0 di final. Rodri menjadi pahlawan dengan golnya di menit ke-68.

Sebelumnya, City sudah menyegel Liga Premier dan Piala FA. Pencapaian ini membuat City menjadi tim kedua di Inggris yang meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim, menyusul rival sekotanya, Manchester United, pada musim 1998-1999.

6. Manchester City Tim Inggris Pertama Raih Quintuple

Manchester City menjuarai Piala Dunia antarklub (Instagram/@mancity)
Manchester City menjuarai Piala Dunia antarklub (Instagram/@mancity)

Manchester City mencatatkan diri sebagai klub Inggris pertama yang meraih Quintuple, mengamankan lima gelar dalam satu musim. Kemenangan 4-0 atas Fluminense dalam final Piala Dunia Antarklub menutup catatan impresif mereka.

Gelar Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub menjadi koleksi lengkap untuk tim Guardiola. Prestasi ini mencerminkan dominasi total City di kancah sepak bola pada musim tersebut.

7. Manchester United Dibeli Sir Jim Ratcliffe

Pengusaha Inggris, Jim Ratcliffe. [BERTRAND GUAY / AFP]
Pengusaha Inggris, Jim Ratcliffe. [BERTRAND GUAY / AFP]

Klub sepak bola ternama, Manchester United resmi melepas sebagian sahamnya kepada pengusaha sukses asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe.

Sir Ratcliffe, yang juga menjabat sebagai Chairman INEOS, berhasil mengakuisisi 25 persen saham klub ini, membawa angin segar dan antusiasme baru ke Old Trafford.

Langkah strategis ini datang setelah berbagai spekulasi seputar masa depan kepemilikan klub. Sejak keluarga Glazer menyatakan niat untuk menjual Manchester United pada November 2022, berbagai tawaran masuk termasuk dari konglomerat Qatar, Sheikh Jassim.

Meskipun tawaran tersebut sangat fantastis, keluarga Glazer menolaknya, menciptakan situasi yang membuat masa depan klub menjadi tanda tanya.

Dengan akuisisi saham minoritas ini, Sir Jim Ratcliffe juga berkomitmen untuk memberikan tambahan dana sebesar 237 juta poundsterling untuk investasi di Old Trafford.

Ini merupakan kabar baik bagi para penggemar yang telah lama menantikan peningkatan infrastruktur dan fasilitas klub. Tidak hanya itu, Sir Ratcliffe melalui perusahaannya, INEOS, akan mengambil alih kendali operasional klub, termasuk aspek sepak bola pria dan wanita serta pengembangan akademi.

Langkah ini membawa harapan baru bagi Manchester United, bukan hanya dari segi finansial, tetapi juga dalam hal pengembangan tim dan prestasi. Transformasi ini diharapkan memberikan dorongan positif kepada skuad utama, manajemen, dan seluruh staf di klub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI