Suara.com - Pelatih KV Mechelen, Besnik Hasi, mengharapkan agar timnas Indonesia tidak mengalami kemajuan signifikan dalam perjalanan Piala Asia 2023.
Doa buruk untuk skuad Garuda itu disampaikannya dengan harapan Sandy Walsh bisa cepat kembali ke skuad KV Mechelen yang tengah berjuang menghindari zona degradasi di kasta teratas Liga Belgia atau Jupiler Pro League 2023-2024.
Pada akhir 2023, KV Mechelen menutup pertandingan Liga Belgia dengan kekalahan 1-3 dari Charleroi, menempatkan mereka pada peringkat ke-10 dan menghadapi ancaman play-off degradasi.
Situasi ini mendorong pelatih Besnik Hasi untuk menekankan pentingnya seluruh pemain, termasuk Sandy Walsh, dalam upaya perbaikan tim pada putaran kedua.
Baca Juga: Biodata dan Agama Devano, Pria yang Ikut Nonton Manchester United bareng Azizah Salsha
"Kita akan kehilangan dua pemain penting (Sandy dan Konate). Kami harus mencari solusinya, mereka akan absen di pertandingan melawan AA Gent." Ucap Besnik dikutip dari GvA.
"Saya hanya bisa berharap mereka tidak melaju ke babak berikutnya," tambahnya.
Sandy dan Konate akan absen dari pemusatan latihan KV Mechelen yang dijadwalkan di Spanyol pada bulan Januari 2024.
Pada kesempatan tersebut, tim ini akan mengadakan latihan hingga tanggal 12 Januari dan melangsungkan satu laga uji coba menghadapi Hertha BSC.
KV Mechelen berharap dapat memulai putaran kedua dengan baik pada 21 Januari 2024.
Baca Juga: Persaingan Sengit Bek Tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes Siap Pusingkan Shin Tae-yong
Namun, disayangkan bahwa Sandy dan Konate tidak akan dapat bergabung dalam skuad karena kewajiban negara.
Situasi ini semakin rumit dengan kemungkinan KV Mechelen tidak aktif dalam bursa transfer Januari 2024 untuk mencari pengganti bagi posisi yang ditinggalkan oleh Sandy dan Konate.
"Saya tentu tidak senang, saya merasa khawatir setiap hari," kata Besnik Hasi.
"Kita mendengar bila para kompetitor nakal menambah kekuatan mereka (di bursa transfer)."
"Kami harus menemukan solusi dan pilihan kami."
“Saya sekarang hanya bisa fokus pada pemain yang ada di tim."
Kontributor : Imadudin Robani Adam