Suara.com - Asisten pelatih Persib Bandung yang membidangi masalah fisik, Miro Petric mengungkapkan kekagumannya terhadap ketahanan fisik para pemain Indonesia selama dirinya berkarier di BRI Liga 1 2023-2024.
Menurutnya, mempertahankan stamina tetap stabil dalam sepak bola Indonesia yang mengandalkan fisik bukanlah hal yang mudah.
Miro juga menyatakan bahwa setelah melalui 16 pertandingan di BRI Liga 1 2023-2024 bersama Persib, ia menemukan banyak talenta bagus dari pemain-pemain Indonesia.
Ia memberikan apresiasi terhadap kerja keras dan kecepatan para pemain lokal, dan hal ini membuatnya antusias berada di Liga Indonesia.
“Sepak bola Indonesia, setelah 16 pertandingan saya di Persib, banyak pemain dengan skill yang bagus,” papar Miro dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB), Kamis (28/12/2023).
"Mereka bekerja keras dan juga punya kondisi fisik yang bagus, pemain-pemain di sini sangat cepat. Hal itu yang membuat saya cukup terkesan."
Miro menyatakan bahwa perbedaan antara Liga Indonesia dan Liga Malaysia, tempatnya sebelumnya bertugas di klub Kuala Lumpur City FC, sangatlah minor.
Meskipun ada beberapa tim di Indonesia yang lebih taktikal, namun permainan yang mengandalkan fisik masih dominan.
“Perbedaan dengan klub sebelumnya atau negara yang sebelumnya tentu ada tapi itu sangat minor," kata Miro.
"Ada beberapa tim yang pemainnya lebih taktikal, tapi kurang lebih semuanya hampir sama,” nilainya.
Persib saat ini sedang menjalani libur dalam jeda kompetisi selama lebih dari satu bulan.
Miro Petric dan Bojan Hodak, pelatih kepala Persib, memberikan petunjuk kepada pemain untuk menjaga level kondisi fisik dengan melakukan latihan mandiri, dan mereka menyatakan bahwa hingga saat ini semuanya berjalan dengan baik.
“Kondisi fisik pemain Persib tak ada masalah, saya rasa mereka merupakan pemain terbaik yang pernah saya latih, mereka profesional, mereka juga menunjukkan peningkatan dalam pemahaman gaya bermain,” jelas Miro.