Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan mengungkapkan alasan Nathan Tjoe-A-On tidak mengambil sumpah warga negara Indonesia (WNI) bersama Jay Idzes pada Kamis (28/12/2023).
Menurut Endri, Nathan baru akan menjalani sumpah WNI yang merupakan syarat terakhir rampungnya proses naturalisasi pada Januari 2024.
Hal itu dilakukan lantaran pemain berposisi bek sayap kiri tersebut belum mendapat izin untuk meninggalkan tim oleh manajemen Swansea City.
Bukan tanpa sebab, Swansea City sedang sibuk-sibuknya di Championship 2023-2024. Klub-klub Inggris diketahui tak punya banyak waktu libur saat Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Segera Jadi WNI, Jay Idzes: Saya Sangat Senang dan Antusias Sambut Hari Esok
Swansea City dijadwalkan menghadapi Coventry City pada 30 Desember. Kemudian bersua dengan West Brom pada 1 Januari 2024.
Pada awalnya, Nathan dijadwalkan mengambil sumpah WNI, Kamis (28/12/2023) hari ini bersama Jay Idzes. Namun, pemain 22 tahun itu berhalangan karena klubnya masih ada kegiatan sehingga cuma Jay yang diresmikan.
Endri menjelaskan Nathan kemungkinan diambil sumpahnya pada Januari 2024. Namun, lelaki yang juga manajer Timnas Indonesia itu belum bisa memastikan waktu detailnya.
"Nathan mungkin Januari (ambil sumpah). Mudah-mudahan bisa secepatnya karena (sekarang) belum diizinkan klubnya," kata Endri saat konferensi pers di Kanwil Kemenkumham Jakarta, Kamis (28/12/2023).
"Diusahakan Januari, secepatnya lah. Lagi diatur pihak sekretariat PSSI," pungkasnya.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Langgar Aturan Makan, Shin Tae-yong Ngamuk
Adapun Jay Idzes adalah pemain kesekian yang menjalani proses naturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia. Sebelum itu sudah ada Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick yang sudah resmi jadi WNI.
Kemudian, ada lagi Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Sandy Walsh. Lalu akan menyusul Nathan dan Ragnar Oratmangoen yang diketahui sudah mulai menjalani proses menuju WNI.
Kabar terbaru juga ada Thom Haye. Dilaporkan sang pemain sedang dalam perjalanan menuju Indonesia untuk menjalani proses awal naturalisasi.