Suara.com - Manchester United tengah meniti langkah baru dalam perburuan striker untuk memperkuat lini serang mereka. Klub Setan Merah dilaporkan menunjukkan minat pada Joshua Zirkzee sebagai target potensial dalam jendela transfer musim dingin.
Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan Erik Ten Hag untuk memiliki striker berkualitas, Manchester United tengah menjelajahi opsi-opsi baru.
Mereka mencari pemain yang bisa menjadi pendamping sekaligus pesaing untuk Rasmus Hojlund di lini serang tim.
Berbagai nama striker telah dikaitkan dengan Manchester United, dari yang berpengalaman hingga yang muda berbakat.
Baca Juga: Manchester United Lakukan Comeback Ajaib, Kalahkan Aston Villa Lewat Skor 3-2
Kabar terbaru yang mencuat melibatkan klub Inggris tersebut adalah ketertarikan mereka pada penyerang muda berusia 22 tahun, Joshua Zirkzee, yang bermain untuk klub Italia, Bologna.
Sebagaimana dilaporkan oleh The Mirror, Manchester United menyorot perhatian mereka ke Serie A, dengan harapan untuk merekrut Joshua Zirkzee. Alasannya, Zirkzee dianggap memiliki potensi besar sebagai seorang striker.
Prestasi impresif Zirkzee sejak bergabung dengan Bologna memperkuat minat Manchester United.
Musim ini, dia mampu mencetak delapan gol dan memberikan empat assist dari 19 penampilannya bersama tim Italia tersebut.
Erik Ten Hag yakin bahwa potensi Zirkzee akan terus berkembang di masa depan, dan inilah yang membuatnya tertarik untuk merekrut striker berkebangsaan Belanda itu.
Kabar menarik lainnya adalah terkait dengan nilai transfer Zirkzee yang disebut-sebut cukup terjangkau.
Meski masih memiliki kontrak dengan Bologna hingga tahun 2026, Manchester United diyakini hanya perlu mengeluarkan sekitar 40 juta Euro untuk mendapatkan jasanya.
Klub Inggris itu melihat angka tersebut sebagai investasi yang masuk akal untuk memperkuat lini serang mereka.
Oleh karena itu, ketertarikan mereka pada Zirkzee semakin meningkat.
Namun, laporan juga menyebutkan bahwa Bologna tidak akan melepaskan Zirkzee dengan mudah.
Mereka menghadapi kesulitan untuk menemukan pengganti di musim dingin, sehingga rencana untuk mempertahankan Zirkzee setidaknya hingga musim panas mendatang menjadi faktor yang dapat mempersulit proses transfer ini.