Suara.com - Timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki sebagai persiapan menghadapi Piala Asia 2023.
Setidaknya terdapat dua aspek yang perlu diperbaiki timnas Indonesia sebelum terlibat dalam kompetisi tersebut.
Hal itu diketahui dari berbagai pendapat yang disampaikan PSSI maupun para staf pelatih Timnas Indonesia dalam beberapa waktu belakangan.
Apa sajakah dua permasalahan tersebut?
1. Masalah Mental Pemain
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menyebut Timnas Indonesia masih harus memperkuat aspek mental maupun fisik jelang tampil di ajang akbar tersebut.
"Salah satu kendala kita kan fisik dan mental," kata Amali.
Mental Timnas Indonesia akan diuji mengingat lawan-lawan berat yang bakal mereka hadapi pada Grup D Piala Asia 2023.
Skuad Garuda sudah ditunggu tim terbaik Asia saat ini, Jepang, lalu raksasa Timur Tengah Irak, serta musuh bebuyutan dari Asia Tenggara, Vietnam.
Ketiga tim tersebut harus lebih kuat dibanding Timnas Indonesia. Ranking ketiga tim berada di 100 besar dunia, dan cuma tim asuhan Shin Tae-yong tim dari Grup D yang berada di luar lingkup tersebut, tepatnya menduduki peringkat 146.
2. Masalah Fisik
Pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, telah memberikan pandangannya mengenai kondisi fisik skuad Garuda.
Dengan sesuai rencana yang ditetapkan oleh Shin Tae-yong, tahap awal dari TC ini akan difokuskan untuk meningkatkan kondisi fisik para pemain skuad Garuda.
Shin Sang-gyu telah mengidentifikasi masalah terkait ketidakmaksimalan stamina fisik pemain dalam skuad Garuda.
Menurutnya, kendala ini disebabkan oleh perkembangan otot kecil yang tidak mencapai tingkat optimal pada para pemain.
"Saat ini stamina mereka sangat kurang, penguatan ini sangat penting. Tetapi pemain punya potensi baik, maka dari itu kita latihan gym terus menerus," kata Shin Sang-gyu dilansir dari laman PSSI, Rabu (27/12/2023).
"Salah satunya adalah memperkuat otot-otot kecil. Dalam waktu yang diberikan ini, kami memaksimalkannya, supaya dapat hasil yang sempurna."
"Dalam waktu singkat ini, memang sulit juga untuk meningkatkan powernya langsung, tetapi memang otot-otot kecil yang dikembangkan, akan berdampak ke stamina pemain sekarang," pungkasnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam