Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyebut bahwa pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah memberikan tindakan kepada Witan Sulaeman yang kedapatan memasak Indomie di tengah-tengah training camp (TC). Namun, tindakan apa yang dilakukan tidak disebut olehnya.
Belakangan publik digemparkan dengan tingkah Witan Sulaeman yang kedapatan tengah memasak Indomie di kamar hotel. Perbuatannya tersebut terekam dalam unggahan Marselino Ferdinan di media sosial Instagram.
Dalam unggahannya, Witan tampak duduk bersila memasak mie instan menggunakan panci elektrik. Banyak yang menyayangkan dengan apa yang dilakukan Witan Cs.
Sebab, mereka makan mie instan di tengah-tengah TC tim nasional di mana seharusnya makan-makanan yang dikonsumsi seharusnya lebih bergizi.
Baca Juga: Mi Instan Boleh Dikonsumsi Pemain Timnas Indonesia? Dokter Tirta Beri Penjelasan
Karena hal ini Pelatih Shin Tae-yong sudah menindak Witan Sulaeman. Meski tidak diketahui tindakan seperti apa yang dilakukan.
"Sudah diambil tindakan oleh Coach STY (Shin Tae-yong) kepada pemain tersebut," kata Zainudin Amali saat dihubungi Suara.com, Rabu (27/12/2023).
Sementara itu, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto menyebut Shin Tae-yong sudah memberikan teguran kepada Witan Cs. Juru formasi asal Korea Selatan itu juga mengingatkan semua anak asuhannya untuk menjaga asupan makanan selama TC.
"Sudah di tegur Coach Shin (Tae-yong)," ujar Nova Arianto.
"Selain pemain bersangkutan (diingatkan), tetapi termasuk semua pemain diingatkan untuk menjaga kondisinya," jelas mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Baca Juga: Doyan Makan Indomie, Striker Bayer Leverkusen Buntuti Harry Kane di Daftar Top Skor Bundesliga
"Karena kita sudah kerja keras selama di Turki dan jangan hilang gara-gara kondisi pemain tidak baik karena asupan makanan," pungkasnya.
Saat ini Timnas Indonesia memang sedang menjalani TC di Turki. Pemusatan latihan ini untuk persiapan Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Perjuangan berat tentu harus dilakukan skuad Garuda agar bisa lolos ke babak selanjutnya.