Persib Bandung Terancam Diseret ke Meja Hijau, Diminta Jangan Otak-atik Hari Jadi

Selasa, 26 Desember 2023 | 10:50 WIB
Persib Bandung Terancam Diseret ke Meja Hijau, Diminta Jangan Otak-atik Hari Jadi
Ilustrasi logo Persib (foto: Twitter Persib)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana perubahan hari jadi Persib Bandung berbuah polemik. Pangeran Biru kini terancam diseret ke meja hijau andai bersikukuh dengan ide perubahan tahun lahir klub.

Sebelumnya, Persib berencana mengubah tahun kelahiran mereka dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919. Perubahan dilakukan setelah mempelajari asal-usul Persib yang disebut salah satu pendiri PSSI.

Nah, ternyata apa yang direncanakan Persib tak sepenuhnya didukung. Sebanyak 36 PS (Perkumpulan Sepakbola) Bandung di bawah Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bandung, minta Persib menangguhkan 5 Januari 1919 sebagai hari lahir Persib Bandung.

Ketua Umum Askot PSSI Bandung, Yoko Anggasurya mengatakan akan bersikap tegas apabila PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) bersikeras menganggap Persib lahir pada 5 Januari 1919. Tuntutan pengadilan akan dilakukan.

Baca Juga: Lupakan Sejenak Persaingan di BRI Liga 1, Pelatih dan Pemain Asing Persib Rayakan Natal di Kampung Halaman

“Kalau dipaksakan, tidak ada jalan lain. Kalau mau tetep hari lahirnya itu (5 Januari 1919) ya bukan Persib lagi. Dan berarti Persib yang 1933 nya harus dikembalikan kepada kita,” kata Yoko Angga Surya dilansir dari Republik Bobotoh.

Para pemain Persib Bandung tampil di BRI Liga 1 2023/2024. [dok. Persib]
Para pemain Persib Bandung tampil di BRI Liga 1 2023/2024. [dok. Persib]

Lebih lanjut, perwakilan PS Nusaraya Bandung, Budi Agung menyebut hari lahir Persib perlu dikaji ulang. Tim peneliti yang mengkaji penetapan hari lahir Persib Bandung, tidak satu pun melibatkan tokoh sepak bola yang mengerti tentang sejarah sepak bola.

"Saya berharap PT PBB bisa mengkaji ulang kembali. Jadi ada kolaborasi antara tim penelitian secara akademik dengan tokoh-tokoh sepak bola yang mengerti sejarah sepak bola Persib," ujar Budi.

"Tapi setidaknya, dua orang itu sudah cukup mewakili, baik untuk tokohnya maupun untuk 36 PS," sambung Budi.

Budi Agung berencana akan melayangkan surat keberatan secara tertulis kepada PT PBB mengenai perubahan hari jadi Persib. Sebab hal itu sudah melanggar statuta yang telah ditetapkan PSSI.

Baca Juga: BRI Liga 1: Jeda Musim, Skuad Bali United Tak bisa Santai Saat Liburan, Banyak PR Dibawa Pulang Wajib Dijalankan

“Di situ sudah dijelaskan tidak boleh mengubah apapun dengan alasan apapun. Maka kita mengajukan surat keberatan secara tertulis," ucapnya.

"Yang mana follow-up nya, kita harus dilibatkan. Karena bagaimana pun, kita bagian dari Persib. Hanya saja kita melebur ke Askot," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI