Suara.com - Kepemilikan saham baru di klub Manchester United Sir Jim Ratcliffe langsung menjadi sorotan utama, menciptakan ketidakpastian terkait masa depan pelatih, Erik Ten Hag.
Meskipun hanya mengakuisisi 25 persen saham Man Utd, Ratcliffe diyakini akan memainkan peran kunci dalam mengelola operasi harian klub.
Tantangan signifikan menanti triliuner asal Manchester ini, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Performa klub yang tengah merosot dan rencana perbaikan Stadion Old Trafford menjadi fokus perhatian.
Baca Juga: Kata-kata Sir Jim Ratcliffe Jauh Dari Kesombongan Usai Akuisisi 25 Persen Saham Manchester United
Klub juga menghadapi kesulitan dengan posisi mereka yang terpuruk di peringkat kedelapan dalam liga Inggris, serta kegagalan di Liga Champions dan Piala Liga.
Pergantian pelatih menjadi isu kompleks yang telah mencuat sebelum kedatangan Ratcliffe.
Dengan posisi saat ini yang memprihatinkan, masa depan Ten Hag tampak tidak pasti.
Namun, kehadiran Ratcliffe tidak secara otomatis menentukan nasib Ten Hag, apakah akan diganti atau dipertahankan.
Media-media Inggris mengindikasikan bahwa Ratcliffe berencana melakukan perubahan signifikan, terutama dalam struktur manajemen yang berdampak langsung pada posisi pelatih.
Jean-Claude Blanc, akrab dengan Ratcliffe di Ineos Sport, diprediksi akan menggantikan Richard Arnold sebagai direktur utama, menurut laporan dari Sky Sports dan The Guardian.
Perubahan juga mungkin terjadi di posisi direktur sepak bola yang saat ini dipegang oleh John Murtough.
Beberapa tokoh yang dianggap sebagai kandidat pengganti Murtough termasuk Paul Mitchell, yang memiliki pengalaman dengan klub seperti Southampton, Tottenham, dan Monaco.
Selain itu, nama Dan Ashworth, yang saat ini berada di jajaran manajemen Newcastle United, juga muncul sebagai opsi potensial.