Infografis
Suara.com - Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 libur panjang karena agenda Piala Asia 2023, Barito Putera memberi jatah libur cukup lama pada para pemain pasca laga matchweek 23 melawan Arema FC beberapa waktu lalu.
Dengan kompetisi rehat sekira 1,5 bulan pasca pekan ke-23, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan meminta para pemain untuk introspeksi diri.
Dalah hal ini, para penggawa Barito Putera diminta belajar mengontrol emosi di lapangan selama menikmati masa libur.
Ia berharap setelah kembali dari masa libur, Bayu Pradana dkk bisa menunjukkan kematangan dalam mengontrol emosi di pertandingan.
Baca Juga: Kaleidoskop 2023: PSM Makassar Juara BRI Liga 1, Kompetisi Berubah Format
“Saya berharap ini bisa terus dipertahankan karena jujur, ketika melakukan hal di luar kontrol di sepak bola (tindakan emosional), tidak akan membantu,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu seperti dikutip dari laman LIB, Senin (25/12).
RD berkaca pada dua laga terakhir yang dilalui tim berjulukan Laskar Antasari itu.
Saat melawan Madura United, para pemain Barito lebih mudah terpancing emosinya ketika mendapat provokasi dari pemain lawan.
Hasilnya, tim takluk dengan skor telak 1-4 dan harus kehilangan bek tangguh mereka, Renan Alves yang mendapat hukuman kartu merah dari wasit.
Sementara di laga melawan Arema FC, ppara emain Barito tampil lebih tenang dengan tidak mudah terpancing provokasi dan permainan keras lawan. Mereka pun akhirnya sukses mengalahkan Arema FC dengan skor tipis 1-0.
“Itu harus bisa kontrol emosi karena hanya akan merugikan jika tidak. Meraka bermain tidak seperti biasa, akhirnya mereka marah atau emosian,” ungkap Rahmad Darmawan.
“Untungnya pada pertandingan terakhir mereka terlihat fokus,” tandasnya.
Sampai rehat kompetisi pada pekan ke-23, Barito Putera asuhan Rahmad Darmawan bercokol di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 32 poin dari 23 pertandingan, terpaut enam angka dari zona empat besar.
