Cek Fakta
Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama ternyata memiliki seorang kembaran berjenis kelamin perempuan dan memiliki profesi jauh dari sepak bola.
Meski belum lama ini menjadi bagian dari Timnas Indonesia, sisi kehidupan Shayne Pattynama sudah banyak dikulik netizen Tanah Air.
Performa ciamik Shayne Pattynama membuat namanya mudah digemari masyarakat Tanah Air, sosoknya dinilai lebih cocok jadi starter.
Masih berusia 25 tahun, masa depan pemain yang baru saja meninggalkan Viking FK itu dinilai masih panjang bersama skuad Garuda.
Baca Juga: Timnas Indonesia Latihan Keras di Turki Jelang Piala Asia 2023, Dapat Sorotan ASEAN Football
Suporter Timnas Indonesia pun dirasa tak perlu khawatir, Shayne masih memiliki perjalanan panjang bersama skuad Tanah Air.
Di samping kepopuleran sosok Shayne Pattynama, ternyata jari jemari netizen Tanah Air menunjukkan kecepatannya.
Kehidupan keluarga Shayne Pattynama coba diekspose dan sosok sang kembaran pun terungkap, meski tidak identik karena kembarannya wanita.
Dialah Shawnee Elysee Jewel Pattynama, kembaran Shayne Pattynama yang sama-sama lahir di tanggal 11 Agustus 1998.
Ikatan kuat antarkeduanya dibuktikan lewat tato yang bertuliskan tanggal lahir keduanya, sebuah dedikasi dari seorang Shayne untuk Shwanee.
Baca Juga: Pemain Keturunan Brasil Ini Berharap Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia U20 Besutan Indra Sjafri
"Tanda tak terhingga untuk saya dan saudara perempuan saya," ucap Shayne Pattynama.
"Kami kembar. Huruf S mewakili nama kami, Shawnee dan Shayne. Di bawahnya adalah tanggal lahir kami." imbuhnya.
Menariknya Shwanee memiliki jenis pekerjaan yang jauh berbeda dengan sang kembaran, jika Shayne seorang atlet.
Maka Shwanee berhubungan dengan transportasi udara, menilik dari unggahan akun Instagram pribadinya ia berprofesi sebagai seorang pramugari.
Meski begitu belum diketahui secara pasti apa pekerjaan Shwanee karena mimimnya informasi yang diterima.
Hal itu mungkin akan terungkap seiring perjalanan karier sang kembaran, Shayne Pattynama bersama Timnas Indonesia.
Kontributor: Eko
