Suara.com - Timnas Indonesia menjadi skuad dengan rata-rata usia termuda di antara para peserta Piala Asia 2023. Data ini didapatkan dari Transfermarkt yang mengkurasi setiap pemain peserta ajang tersebut.
Dari data yang disitat Transfermarkt, rata-rata usia skuad Timnas Indonesia adalah 23,8 tahun. Angka ini cukup jauh dibanding Tajikistan di urutan kedua dengan rata-rata usia 24,1 tahun.
Dibandingkan peserta lain dari Asia Tenggara, Timnas Indonesia punya usia rata-rata skuad yang jauh lebih muda.
Dengan Vietnam, misalnya, yang mengirimkan rata-rata usia 24,9 tahun untuk skuad di Piala Asia 2023. Sementara Malaysia dan Thailand juah di atas.
Baca Juga: Indra Sjafri Pimpin Langsung Latihan Perdana Timnas Indonesia U-20 di Qatar
Rata-rata usia skuad Timnas Malaysia ditaksir 27,1 tahun, sedangkan Thailand lebih tua lagi yaitu 28,3 tahun.
Rata-rata usia skuad Timnas Indonesia pun sangat jauh dengan Suriah sebagai skuad dengan rata-rata usia tertua di Piala Asia 2023 yaitu 29,1 tahun.
Begitu mudanya rata-rata skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 tidak terlepas dari keputusan Shin Tae-yong yang memanggil pemain-pemain di muda.
Dari 29 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023, ada empat pemain di bawah usia 20 tahun yang dipanggil STY.
Mereka adalah Arkhan Fikri (18 tahun), Marselino Ferdinan (19), Hokky Caraka (19), dan Ivar Jenner (19). Kendati masih belasan tahun, mereka sudah mencatatkan caps dengan timnas senior.
Baca Juga: Cedera Parah, Timnas Thailand Tanpa Bomber Andalan di Piala Asia 2023
Selain itu ada dua pemain berusia 20 tahun, Justin Hubner dan Rafael Struick, yang dibawa. Kemudian ada tiga pemain berusia 21 tahun, Ernando Ari, Elkan Baggott, dan Ramadhan Sananta.
Tak hanya itu, ada lima pemain U-23 yang dibawa oleh Shin Tae-yong. Mereka adalah Egy Maulana Vikri (23), Muhammad Riyandi (23), Witan (22), Rizky Ridho (22), dan Pratama Arhan (22).
Kendati punya rata-rata usia skuad termuda di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia punya rata-rata harga pasar yang cukup tinggi.
Dengan taksiran market value skuad sebesar Rp 157,74 miliar, Timnas Indonesia adalah tim termahal ke-14 dari 24 peserta.
Rata-rata harga pasar itu bahkan lebih tinggi dari peserta asal Asia Tenggara lainnya, Thailand (Rp 137,75 miliar), Malaysia (Rp 117,76 miliar), dan Vietnam (91,69 miliar).
Kontributor: Aditia Rizki