Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam Piala Asia 2023 dengan mewaspadai kekuatan Irak, yang kini semakin diperkuat oleh mantan pemain Manchester United, Zidane Iqbal.
Keputusan pelatih Jesus Casas untuk memanggil Zidane Iqbal menjadi sorotan, mengingat sebelumnya pemain berusia 20 tahun ini diabaikan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, kini Zidane Iqbal telah kembali menjadi bagian penting dari skuad Irak setelah terakhir kali membela negaranya pada Kings Cup September 2023.
Seperti yang dilaporkan oleh Winwin, performa luar biasa Zidane Iqbal bersama klubnya, FC Utrecht, dengan enam penampilan dalam berbagai ajang, menjadi harapan bagi kesuksesannya bersama Irak di Piala Asia 2023.
Irak, yang tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 bersama Timnas Indonesia, Jepang, dan Vietnam, menjadi sorotan.
Jesus Casas memberikan wejangan kepada Zidane Iqbal, menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik agar siap tempur bersama Timnas Irak.
Menurut sumber internal di Timnas Irak, Casas menghubungi Iqbal dan menegaskan perannya sebagai elemen penting dalam skuad untuk Piala Asia 2023.
Casas memberi apresiasi terhadap penampilan Iqbal dalam pertandingan terakhirnya melawan Feyenoord di Piala Belanda, meminta pemain tersebut untuk terus menjaga kebugaran fisiknya setelah masa absen akibat cedera.
Zidane Iqbal, yang merupakan pemain muda masa depan Irak, awalnya menimba ilmu di akademi Manchester United pada tahun 2021, tetapi gagal menembus skuad reguler.
Baca Juga: Marc Klok: TC di Turki Sangat Penting bagi Timnas Indonesia agar Mampu Bersaing di Piala Asia
Pada tahun 2023, setelah dilepas ke Jong FC Utrecht, performa gemilangnya membawanya promosi ke skuad reguler FC Utrecht.
Dengan empat penampilan untuk Timnas Irak sejak 2022, Zidane Iqbal menjadi sosok menarik untuk dinantikan aksinya di Piala Asia 2023.
Casas memuji perkembangan Iqbal dan keyakinannya akan membawa dampak positif bagi Irak dalam turnamen bergengsi ini.