"Harapan saya sendiri, di Grassroot Nasional Indonesia, kami punya database yang bagus," kata Pembina Utama Grassroots Indonesia Zaenal Abidin Zapello.
"Sehingga kami bisa memberikan kontribusi kepada level muda nantinya. Bahkan nanti kami di Youth Level pun akan berbuat sesuatu seperti Piala Ortus, karena Ortus kebetulan yang dukung kami selalu sehingga kami akan bikin juga Piala Ortusnya nanti untuk Youth Level."
Turnamen yang telah berjalan selama empat edisi tersebut telah melangsungkan turnamen regional yang merambah di berbagai kota diantaranya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Lampung, Banten, Solo, Blora, Tegal dan Makassar.
"Kalau perdana memang kami baru konsentrasi di Jabodetabek. Terus tahun kedua juga sama, tahun ketiga sudah mulai antusias yang luar biasa akhirnya Banten dan Lampung coba menggelar," urai Sirazudin Nauri Abbas.
"Akhirnya di tahun keempat, teman-teman menyampaikan coba dong kami juga diajak dari kota-kota yang lain Solo, Blora, Tegal, terus Makassar. Jadi sebenarnya bukan kami yang lebih pingin, api antusias dari teman-teman yang lain melihat potensi yang bagus dari kompetisi."