Infografis
Suara.com - Turnamen sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge 2023 melibatkan para atlet putra guna mempercepat peningkatan kualitas para pemain.
Ajang yang digelar MilkLife dan Djarum Foundation ini telah bergulir pada 15 hingga 17 Desember 2023 di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.
Pada turnamen sepak bola putri batch 3 ini, para siswi kelompok usia U-10 (20 tim) dan U-12 (20 tim) bertanding bersama siswa melalui sistem pertandingan 7 vs 7. Komposisi tim adalah lima pemain putri dan dua pemain putra.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, perubahan komposisi pemain pada MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 ini merupakan upaya akselerasi peningkatan kemampuan para siswi demi mengembangkan bakat mereka yang kelak akan menjadi pesepak bola putri profesional.
“Kehadiran para pemain putra ini akan meningkatkan teknik, sportivitas, jiwa kompetitif, dan daya juang para siswi dalam mengolah si kulit bundar," kat Yoppy Rosimin dalam keterangan tertulis.
Selain pembaruan komposisi pemain, ada hal lain yang membedakan MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 dengan dua edisi terdahulu.
![Turnamen sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge 2023 melibatkan para atlet putra guna mempercepat peningkatan kualitas para pemain. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/23/18989-turnamen-sepak-bola-putri-usia-dini-milklife-soccer-challenge-2023.jpg)
Kali ini, para peserta yang bertanding merupakan siswi hasil talent scouting pada penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2 yang diadakan akhir Agustus lalu.
Alhasil, pada turnamen ini mereka tidak bertanding membawa nama sekolah karena dalam satu tim para peserta berasal dari berbagai sekolah yang berbeda.
Di samping itu, guna menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan kearifan lokal bangsa, nama-nama tim pada MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 memakai tokoh-tokoh dalam dunia pewayangan seperti Nakula, Sadewa, Arjuna, Srikandi, Abimanyu, hingga Shinta.
Baca Juga: Kembangkan Sepak Bola Putri, Timo Scheunemann Latih Ratusan Guru di Kudus
Adapun, durasi pertandingan tetap sama yakni 2x10 menit dengan waktu istirahat selama 5 menit. Peserta turnamen kali ini berasal dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Demak dengan total peserta berjumlah 478 anak usia dini dengan rincian 324 putri dan 154 putra.
