Pilih Pratama Arhan yang Minim Jam Terbang, STY Kubur Mimpi Pemain BRI Liga 1 untuk Berseragam Timnas Indonesia

Sabtu, 23 Desember 2023 | 12:15 WIB
Pilih Pratama Arhan yang Minim Jam Terbang, STY Kubur Mimpi Pemain BRI Liga 1 untuk Berseragam Timnas Indonesia
Pratama Arhan saat berlatih bersama klubnya, Tokyo Verdy (instagram.com/pratamaarhan8)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik pemanggilan pemain Timnas Indonesia yang dilakukan Pelatih Shin Tae-yong (STY) masih menjadi perdebatan. Pengamat sepak bola Nasional, Tommy Welly bahkan menyebut apa yang dilakukan STY bisa membuat mimpi pesepakbola Indonesia yang berlaga di BRI Liga 1 hancur.

Dalam daftar pemain Timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong ada beberapa nama yang diperdebatkan karena dinilai tidak layak berbaju tim nasional.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (pssi.org)

Sebut saja Pratama Arhan. Pemain yang sebelumnya berseragam Tokyo Verdy di Liga Jepang itu hampir tidak mendapat menit bermain bersama timnya.

Lalu, ada lagi penjaga gawang Syahrul Trisna. Pemain Persikabo 1973 itu juga jarang bermain, namun tetap dipilih Shin Tae-yong.

Baca Juga: Ipswich Town Akan Pinjamkan Elkan Baggott Usai Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Padahal, untuk posisi kiper ada yang lebih baik yakni Nadeo Argawinata. Sang penjaga gawang posisinya hampir tidak tergantikan dan membuat Borneo FC Samarinda kini di puncak klasemen BRI Liga 1 2023/2024.

Polemik lainnya adalah tidak adanya sosok Stefano Lilipaly dalam timnas yang sejatinya gacor di Borneo FC. Jika dibandingkan dengan performa Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad di BRI Liga 1, tentu Lilipaly lebih unggul.

Tommy Welly mengatakan Shin Tae-yong seharusnya menerapkan sistem promosi dan degradasi. Artinya, pemain yang memberikan penampilan terbaik diberi kesempatan di tim nasional.

Secara tidak langsung, apa yang dilakukan juru taktik asal Korea Selatan itu secara tak langsung menghancurkan mimpi pemain di BRI Liga 1. Sebab, Shin Tae-yong hanya memanggil pemain-pemain yang sama.

"Shin Tae-yong seharusnya memang menerapkan promosi degradasi di skuad Timnas Indonesia. Pemain yang tidak perform dalam skuad Garuda harus diparkir terlebih dahulu agar bisa introspeksi kesalahannya," kata Tommy Welly di sela acara diskusi PSSI Pers beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jemaah Membludak, Pemain Timnas Indonesia Salat Jumat di Halaman Gereja di Turki

"Jika itu diterapkan, tidak menutup kemungkinan persaingan antarpemain bisa makin kompetitif. Terlebih, para pemain yang ada di BRI Liga 1 atau Liga 2 Indonesia masih terus bisa menjaga mimpinya untuk membela Merah-Putih," sambung lelaki yang akrab disapa Bung Towel itu.

Timnas Indonesia saat ini sedang menjalani TC di Turki sebagai persiapan Piala Asia 2023. Kejuaraan tersebut akan digelar di Qatar mulai 12 Januari 2024.

Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam. Shin Tae-yong menargetkan timnya lolos ke fase knockout.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI