Suara.com - Josep Guardiola kembali mengukir sejarah dengan menjadi manajer pertama yang memenangkan empat gelar Piala Dunia Antarklub FIFA. Empat gelar tersebut diraih Pep, sapaan akrab Guardiola, dengan tiga klub berbeda. Teranyar, Manchester City.
Kemenangan Manchester City 4-0 atas Fluminense di final yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (23/12/2023), juga menjadikan The Citizens sebagai klub Inggris pertama yang meraih quintruple atau lima gelar dalam satu tahun kalender- Premier League, Piala FA, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Ini juga merupakan trofi besar ke-16 bagi Pep sejak ia bergabung dengan City pada musim panas 2016 dan yang ke-37 secara keseluruhan sejak ia pertama kali memulai karier fenomenalnya sebagai pelatih bersama Barcelona pada 2008 silam.
Kemenangan di Arab Saudi membuat Pep menjadi manajer pertama yang meraih empat gelar Piala Dunia Antarklub FIFA, menyalip Carlo Ancelotti yang telah mengoleksi tiga trofi serupa.
Baca Juga: Manchester City, Quintuple dan Sejarah Baru Sepak Bola Inggris
Setelah membimbing Barcelona meraih kejayaan Piala Dunia Antarklub pada tahun 2009 dan 2011 serta bersama Bayern Munich pada tahun 2013, Guardiola kini telah meraih kemenangan keempat di ajang global tersebut, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh pelatih lain.
Ini adalah bukti Pep sebagai salah satu manajer terhebat sepanjang masa di dunia sepak bola serta menjadi salah satu ahli taktik dan strategi visioner terbaik saat ini.
Selain membimbing City meraih kesuksesan Liga Champions untuk pertama kalinya pada tahun 2023, dalam prosesnya Pep juga meraih Treble bersejarah dengan klub juga mengklaim gelar Liga Premier ketiga berturut-turut bersama dengan kemenangan derby final Piala FA atas Manchester United di Wembley.
Pencapaian luar biasa itu juga membuat Pep menjadi manajer pertama dalam sejarah sepak bola yang dua kali mengamankan gelar Treble, dan pelatih berusia 53 tahun itu sebelumnya pernah mencapai prestasi serupa bersama Barcelona pada musim 2008/09.
Gelar berikutnya bersama City di tahun ini diraih di ajang Piala Super Eropa dengan mengalahkan Sevilla di Yunani lewat drama adu penalti pada Agustus.
Baca Juga: Manchester City Juara, Julian Alvarez Ukir Sejarah Baru di Ajang Piala Dunia Antarklub
Kini kemenangan Piala Dunia Antarklub telah menandai tahun yang tidak akan pernah terlupakan bagi Manchester City.
Trofi utama ke-16 yang dipersembahkan Pep sejak memimpin di Etihad Stadium. Prestasi yang juga menjadikannya sebagai manajer paling sukses di sepak bola Eropa yang diganjar dengan sejumlah penghargaan individu bergengsi.
Pep kini telah membawa City meraih lima gelar Premier League (2017/18, 2018/19, 2020/21, 2021/22, dan 2023/24); empat Piala Liga (2018, 2019, 2020, 2021), dua Piala FA (2019, 2023), dua Community Shield (2018, 2019), satu Liga Champions (2023), satu Piala Super Eropa (2023) dan satu Piala Dunia Antarklub (2023).
Di antara segudang kesuksesan yang tak terlupakan itu, di musim 2017/18 Pep membawa City menjadi tim Inggris pertama yang mencatatkan 100 poin dalam satu musim liga.
Melalui pertandingan ulangan yang menakjubkan, yang kemudian diikuti pada musim 2018/19 di mana City menyapu bersih gelar domestik; Community Shield, Piala Liga, Piala FA, dan Premier League.
2023, Tahun Terbaik City dan Guardiola
Rekor pencapaian Pep yang luar biasa di City mengikuti jejak cemerlangnya di Barcelona dan kemudian di Bayern Munich.
Setelah menikmati karier yang sangat sukses sebagai pemain bersama Barcelona - di mana ia membuktikan dirinya sebagai salah satu playmaker terbaik- Pep langsung menunjukkan bahwa ia juga memiliki kemampuan manajerial yang hebat.
Mulai melatih di Camp Nou pada musim 2008/09, Pep langsung membawa Barcelona meraih gelar treble; La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions di musim pertamanya sebagai juru taktik. Juga tercatat sebagai manajer termuda yang memenangkan gelar treble.
Secara keseluruhan, di bawah komandonya, Barcelona memenangi 14 trofi utama. Termasuk gelar ganda La Liga dan Liga Champions pada tahun 2011.
Setelah meninggalkan Barcelona dan mengambil cuti panjang selama satu tahun, Pep kemudian mengambil alih kepemimpinan raksasa Bundesliga, Bayern Munich pada tahun 2013, di mana reputasinya sebagai magnet perebutan gelar kembali diuji.
Selama tiga periode di Allianz Arena antara tahun 2013 dan 2016, Guardiola membimbing tim Bavaria itu meraih gelar Bundesliga di tiga musim berturut-turut, termasuk dua gelar ganda domestik Jerman lainnya sebelum pindah ke City pada musim panas 2016.
Sejak saat itu, Pep membawa City menapaki era kesuksesan dengan kualitas permainan tim yang dinamis dan menarik.
Berikut daftar trofi yang dimenangkan Josep "Pep" Guardiola selama kariernya sebagai juru taktik.
Barcelona 2008 – 2012
LaLiga: 2008–09, 2009–10, 2010–11
Piala Raja: 2008–09, 2011–12
Piala Super Spanyol: 2009, 2010, 2011
Liga Champions: 2008–09, 2010–11
Piala Super Eropa: 2009, 2011
Piala Dunia Antarklub FIFA: 2009, 2011
Bayern Munich 2013 – 2016
Bundesliga: 2013–14, 2014–15, 2015–16
DFB-Pokal: 2013–14, 2015–16
Piala Super Eropa: 2013
Piala Dunia Antarklub FIFA: 2013
Manchester City 2016 – Sekarang
Premier League: 2017–18, 2018–19, 2020–21, 2021–22, 2022–23
Piala FA: 2018–19, 2022–23
Piala Liga Inggris: 2017–18, 2018–19, 2019–20, 2020–21
FA Community Shield: 2018, 2019
Liga Champions: 2022–23
Piala Super Eropa: 2023
Piala Dunia Antarklub FIFA: 2023