Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyoroti dampak positif jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia 2023 di Qatar.
Menurut Hodak, jeda ini memberikan keuntungan signifikan bagi Persib Bandung karena memungkinkan pemain untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka.
Hodak menegaskan bahwa situasi ini mirip dengan praktek di Eropa, di mana ada dua jeda kompetisi yang membantu pemain pulih secara mental dan fisik.
Dengan kompetisi sepakbola yang panjang di Indonesia, termasuk 34 pertandingan di liga dan keterlibatan pemain dalam turnamen internasional, jeda ini dianggap sangat positif.
“Terkadang ini bagus, seperti di banyak negara di Eropa, ada dua masa jeda dan ini bagus bagi pemain untuk memulihkan mental dan fisiknya,” kata Bojan dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Jumat (22/12/2023).
Dengan memberikan pemain waktu untuk istirahat dan meremajakan diri, Hodak yakin bahwa Persib Bandung akan kembali ke putaran kedua dengan semangat baru.
Jeda kompetisi ini dianggap sebagai momen yang membantu pemain mengatasi kelelahan dan kembali dengan semangat juang yang lebih tinggi di sisa musim ini.
“Jadi itu normal untuk mendapat libur panjang. Jadi ini bagus bagi pemain mengisi ulang tenaganya dan kembali merasa lapar menghadapi putaran kedua,” ucap Hodak.
Persib Bandung tengah bersaing ketat di papan atas klasemen BRI Liga 1 2023-2024. Mereka untuk sementara menduduki urutan ketiga dengan koleksi 30 poin dari 23 pertandingan.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI Terbaru: Persebaya Didenda Ratusan Juta Buntut Ulah Suporter di BRI Liga 1
Persib cuma terpaut satu poin dari Bali United di urutan kedua, dan terpisah 11 angka dari Borneo FC selaku pemuncak klasemen.
BRI Liga 1 2023-2024 diketahuii menggunakan format baru. Tim yang finis empat besar di akhir musim akan mengikuti Championship Series untuk menentukan gelar juara.