Cerita Shin Tae-yong Rela Belajar Agama Islam demi Timnas Indonesia

Irwan Febri
Cerita Shin Tae-yong Rela Belajar Agama Islam demi Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong melambaikan tangan kearah suporter usai pertandingan melawan Turkmenistan pada pertandingan grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023). Timnas Indonesia U-23 menang atas Turkmenistan dengan skor 2-0 dan memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 Qatar 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp..

Shin Tae-yong melakukan segalanya untuk Timnas Indonesia

Toleransi yang diberikan Shin Tae-yong pun terlihat saat bulan suci Ramadan, atau saat para pemainnya yang beragama Islam menjalani ibadah puasa pada 2021 lalu.

Demi menghormati anak asuhnya, Shin Tae-yong menggelar latihan pada malam hari setelah para pemainnya berbuka puasa.

Dalam satu kesempatan, Shin Tae-yong pernah meminta anak asuhnya di Timnas Indonesia U-20 agar tak berpuasa di bulan suci Ramadan saat menjalani pemusatan latihan.

Tapi Shin Tae-yong memilih untuk berkonsultasi dengan pihak yang kompeten terlebih dahulu, yakni dengan para pemuka agama Islam di Tanah Air.

Baca Juga: Gol Ole Romeny vs Bahrain Terbaik Versi AFC, Media Vietnam Beri Sindiran Menohok

“Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa, mungkin hari-hari puasa itu bisa diganti setelah selesai periode puasa. Untuk itu memang harus dibicarakan ke pemain dan pemimpin agama nanti,” kata Shin Tae-yong pada Maret 2023 kemarin.

Berpotensi Menjadi Mualaf?

Momen Shin Tae-yong ucap Selamat Lebaran. (TikTok/seo_jeongseok)
Momen Shin Tae-yong ucap Selamat Lebaran. (TikTok/seo_jeongseok)

Dengan perjalanannya di Indonesia yang hampir berlangsung empat tahun, Shin Tae-yong pun diyakini sudah memahami satu dua hal mengenai agama Islam.

Bukan tidak mungkin pengalamannya ini bisa saja membuat Shin Tae-yong menjadi Mualaf layaknya Warga Negara Asing (WNA) lainnya yang memeluk agama Islam saat berkarier di Indonesia.

Baca Juga: Patrick Kluivert Idola! Puja-puji Ole Romeny untuk Arsitek Timnas Indonesia