Suara.com - Borneo FC Samarinda menutup BRI Liga 1 2023/24 terakhir di tahun 2023 dengan manis. Tim Pesut Etam tetap berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 51 poin dari 15 kali menang, 6 kali seri dan 2 kali kalah.
Melihat performa tim yang konsisten tak terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya, peluang Borneo FC masuk ke babak championship series untuk merebut gelar juara musim ini semakin terbuka.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengungkapkan bahwa performa impresif skuadnya pada musim ini tidak lepas dari kekompakan tim.
Hal itu terlihat di laga pekan ke-23 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Sabtu (16/12) lalu.
Menurutnya tidak mudah mengalahkan lawan yang memiliki sistem pertahanan begitu rapat dan memiliki serangan balik cepat sebagai senjata utama.
Berkat kekompakan dan kesolidan antar pemain Borneo FC, tim Pesut Etam berhasil meredam permainan RANS Nusantara.
“Jika kamu melihatnya di pekan ke-23, kami membuat banyak progres para pemain melakukannya dengan sangat bagus,” tutur pelatih asal Belanda itu seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.
“Akan masih banyak hal yang akan dikerjakan karena kami suka melakukan improvise setiap waktu dan kami harus lebih baik lagi nantinya. Kami akan melakukan persiapan pertandingan.”
“Pemain melakukan kerja keras dan itu berhasil dan itu sangatlah penting bagi semua orang, dan juga hasil akan datang 100 persen percaya akan hal itu,” imbuhnya.
Baca Juga: Intip Menu Latihan Timnas Indonesia di TC Turki Jelang Piala Asia 2023
Sepanjang BRI Liga 1 2023/24 Borneo FC sukses menunjukkan progres positif sebagai modal menghadapi laga berikutnya yang diprediksi akan lebih sengit.
Mengingat setelah jeda kompetisi ini Stefano Lilipaly akan menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/24 di awal Februari 2024 mendatang.
Laga melawan Persija tidak akan mudah karena lawan juga salah satu tim kompetitor dalam perebutan gelar juara musim ini.
“Januari dan Februari merupakan bulan yang berat. Di pertandingan pertama merupakan pertandingan yang gila di kandang,” ujar Pieter Huistra.
“Saya harus memberikan komplimen yang besar kepada semua orang di klub ini, terutama kepada para pemain yang sangat bekerja dengan keras di latihan dan setiap pertandingan,” tandasnya.