Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, membuat keputusan dengan tidak memanggil dua pemain andalannya, Welber Jardim dan Amar Brkic, untuk pemusatan latihan (TC) di Qatar. Hal itu dibuat bukan tanpa alasan.
Alasan di balik keputusan ini adalah pandangan bahwa kedua pemain tersebut lebih baik berada di klub masing-masing.
Saat ini, Welber Jardim sedang membela Sao Paolo U-17, sementara Amar Brkic memperkuat TSG 1899 Hoffenheim U-17.
Meskipun keduanya merupakan aset berharga, pelatih Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-20, berpendapat bahwa keputusan untuk membiarkan mereka bersaing di klub adalah langkah yang tepat.
Baca Juga: Diselimuti Suhu Dingin, Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana di Turki
Skuad Garuda Muda di tahun 2024 akan berpartisipasi dalam sejumlah turnamen prestisius, termasuk Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi AFC U-20 2025, dan Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Indra Sjafri meyakini bahwa keputusannya ini akan memberikan keuntungan lebih besar dengan fokus pada persiapan dan kompetisi bersama klub mereka masing-masing.
"Welber dan Amar belum. Menurut saya, mereka lebih baik berlatih di klub daripada TC," kata Indra Sjafri.
Direktur Teknik PSSI ini menambahkan bahwa dalam daftar 26 pemain yang dipanggil untuk TC, ada nama Kadek Arel.
Meskipun demikian, Indra Sjafri menegaskan bahwa pemain seperti Kadek yang sudah menunjukkan kualitasnya tidak diwajibkan untuk mengikuti TC.
Baca Juga: Tidak Ada Nama Asing dalam Skuat Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri
"Termasuk di sini, kalau ada yang bagus, seperti Kadek, buat apa dia TC," paparnya.
Keputusan pelatih untuk tetap fokus pada kompetisi klub sebagai persiapan turnamen mendatang menegaskan strategi yang matang demi meraih hasil maksimal di panggung internasional.
Dengan demikian, Timnas Indonesia U-20 diharapkan mampu bersaing dan memberikan penampilan terbaik pada setiap pertandingan yang akan dihadapi.