Stok Bek Melimpah, Seberapa Kuat Pertahanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023?

Suara.com - Stok bek Timnas Indonesia cukup melimpah untuk Piala Asia 2023, dengan Pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong, memiliki lima pemain yang dapat berperan sebagai palang pintu.

Shin Tae-yong telah menetapkan skuad Timnas Indonesia dengan 28 pemain untuk pemusatan latihan (TC) di Turki, yang berlangsung dari 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024.

Pertemuan ini bertujuan untuk mematangkan persiapan Timnas Indonesia sebelum Piala Asia 2023, yang berlangsung dari 12 Januari hingga 10 Februari 2024, termasuk penentuan komposisi bek tengah.

Sejauh mana kekuatan pertahanan Timnas Indonesia?

Baca Juga: Persija Kasih PR ke Pemain Selama Jeda Kompetisi BRI Liga 1

Performa Bek BRI Liga 1 2023-2024

Dua bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho (Persija Jakarta) dan Wahyu Prasetyo (PSIS Semarang), aktif di BRI Liga 1 2023/2024. Rizky Ridho, meski mengalami penurunan performa bersama Persija, tetap menjadi pilihan utama di lini belakang dengan 18 penampilan.

Wahyu Prasetyo, dijuluki "Hulk" oleh publik, telah bermain 21 kali untuk PSIS dan mendapatkan kesempatan di Timnas Indonesia sejak debutnya melawan Turkmenistan pada September 2023.

Performa Bek Aboard

Dari lima bek Timnas Indonesia, tiga di antaranya pemain luar negeri: Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris), dan Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim, Malaysia).

Baca Juga: Klub BRI Liga 1 yang Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023

Elkan Baggott di Ipswich Town baru terlibat di Carabao Cup, menjadi bek tengah kiri dengan keahlian sebagai ball-playing defender. Justin Hubner, kapten Wolves U-21, baru dinaturalisasi dan bersaing dengan Baggott untuk posisi bek tengah kiri.

Jordi Amat, bek utama Timnas Indonesia sejak 2022, berusia 31 tahun. Meski dianggap lebih aman, konsistensinya dipertanyakan, mungkin dipengaruhi keputusannya bermain di Malaysia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam