Suara.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak bisa menyembunyikan kekesalannya meski Barca meraih kemenangan atas Almeria dalam laga lanjutan Liga Spanyol, Kamis (21/12) dini hari WIB. Xavi menyebut timnya tampil ceroboh sehingga harus susah payah menundukkan tim juru kunci LaLiga itu.
Main kandang di Stadion OlImpic Lluis Companys, Katalunya, Barcelona membuang keunggulan dua kali sebelum akhirnya menang tipis 3-2 atas Almeria.
Performa di bawah ekspektasi melawan tim peringkat buncit, Almeria, pun membuat Xavi sama sekali tak senang meski Barcelona mampu meraup poin penuh.
Xavi mengkritik anak-anak asuhnya karena tampil kurang semangat, agresif, dan fokus.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Barcelona dan Bayern Munchen Menang Tipis, Liverpool Pesta Gol
"Babak pertama tidak bisa diterima. Pressing dan agresivitasnya tidak bisa diterima. Harus lari, bekerja keras. Kalau tidak, ya tidak akan cukup," ketus Xavi seperti dilansir Football Espana, Kamis (21/12).
Saking kesalnya, gelandang legendaris Barcelona itu bahkan menegaskan bahwa skuad saat ini sama sekali tak selevel dengan Barca era 2010.
"Kami bukan Barca versi 2010, mereka adalah Barca terbaik yang pernah ada dan saat ini kami bukanlah mereka. Kami harus kerja keras dan memberikan segalanya di lapangan. Saya lihat kami kurang lapar, tapi itu tanggung jawab saya dan itu tak akan terjadi lagi," ucap Xavi.
"Tahun lalu, kami juara (LaLiga) bukan karena kualitas individual. Kami juara karena kami menjadi satu kesatuan, sebuah keluarga. Kami agresif, bertahan bersama-sama dan menyerang dengan baik," ucap Xavi.
"Tapi, tim ini kurang semangat. Semangatnya tak sama dengan musim lalu. Tak ada agresivitas atau pun fokus. Kami perlu lebih banyak ritme dan intensitas."
Baca Juga: Antony Gagal Total, Manchester United Bidik Raphinha di Bursa Transfer Januari 2024
"Tidak bisa mengkritik satu pemain, ini masalah menyeluruh. Intensitas babak pertama dan kedua tidak saling memengaruhi. Harus kerja keras bagai binatang," tegas entrenador berusia 43 tahun itu.
Blaugrana memetik tiga poin krusial setelah gagal menang di tiga laga terakhir lintas kompetisi - termasuk dikalahkan Girona di LaLiga dan dipermalukan Antwerp di Liga Champions.
Meski akhirnya menang, kualitas pertahanan Barca masih mengkhawatirkan. Ronald Araujo dan kawan-kawan sudah kebobolan 21 gol dalam 18 pertandingan di LaLiga musim ini. Padahal, Barca hanya kemasukan total 20 gol saat juara musim lalu di Liga Spanyol.
Saat ini, Barcelona berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Spanyol 2023/2024 dengan raihan 38 poin dari 18 laga yang telah dilakoni, terpaut empat angka dari Real Madrid di peringkat kedua dan enam poin dari Girona di puncak klasemen.
Meski demikian, Real Madrid dan Girona sama-sama baru bermain 17 kali.
Barcelona baru akan kembali beraksi tahun depan, melawat ke Las Palmas di lanjutan Liga Spanyol pada 5 Januari 2024.