Suara.com - Sejumlah pemain naturalisasi mengalami nasib yang malang selama masa kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Padahal, ada banyak pemain keturunan yang mulai mendapat kesempatan.
Yang terbaru, ada beberapa pemain naturalisasi yang akhirnya terdepak dari Timnas Indonesia saat PSSI mengumumkan 29 nama pemain pilihan Shin Tae-yong yang akan mengikuti TC di Turki jelang Piala Asia 2023.
Dari 29 nama itu, ada banyak pemain naturalisasi yang mendapatkan panggilan, termasuk salah satunya Justin Hubner yang baru saja menjalani sumpah kesetiaan sebagai warga negara Indonesia.
Namun, ada beberapa nama yang kini harus tersingkir. Mereka bernasib malang karena tak bisa menyakinkan Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Merah Putih di Piala Asia 2023. Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Baca Juga: Deretan Kritikan Nabil Husein untuk Shin Tae-yong, Terakhir Sentil Kontraknya yang Akan Habis
Stefano Lilipaly menjadi pemain naturalisasi pertama yang harus menelan pil pahit. Performa impresifnya bersama Borneo FC di ajang Liga 1 2023/2024 tetap tak bisa mencuri hati Shin Tae-yong.
Padahal, dia sukses mencetak sembilan gol dan 11 assist. Tampaknya, ada faktor kebugaran yang membuat Stefano Lilipaly tak cocok dengan filosofi permainan yang ingin diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
“Stefano Lilipaly memang pemain yang sangat bagus di liga. Saya melihat performanya sangat bagus,” kata Shin Tae-yong.
“Kalau melawan tim di atas kita, dia pasti akan sangat lelah. Beberapa tahun ini saya punya kesempatan untuk melihat dia secara langsung, tetapi untuk Piala Asia ini, kelihatannya akan sangat sulit,” lanjutnya.
Berikutnya, pemain naturalisasi kedua yang sangat kesulitan menembus skuad Timnas Indonesia, termasuk jelang TC persiapan Piala Asia 2023 ini, ialah Ilija Spasojevic.
Jika dibandingkan dengan striker Timnas Indonesia lainnya, yakni Dendy Sulistyawan (1 gol) dan Dimas Drajad (0 gol), Ilija Spasojevic punya koleksi gol yang lebih melimpah di kompetisi Liga 1 musim ini.
Dia tercatat sudah menghasilkan lima gol. Namun, secara fisik, Spaso memang tak mumpuni untuk bisa menjalankan sistem permainan Timnas Indonesia yang diinginkan STY.
“Memang Spasojevic mencetak banyak gol di Liga Indonesia. Namun, saat latihan, dia kelihatan sangat kelelahan untuk memainkan taktik yang saya inginkan,” ujar Shin Tae-yong pada medio Desember 2022.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie