Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok mengaku tidak gentar dengan nama besar Wataru Endo yang merupakan pemain Liverpool di tim nasional Jepang. Klok sebut skuad Garuda sudah punya modal melawan Argentina di mana banyak bintang-bintang kelas dunia.
Timnas Indonesia memang pernah berhadapan dengan juara Piala Dunia 2022 itu. Meski kalah 0-2, ketika itu, tim Merah Putih tampil luar biasa.
Nah, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang di Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar Januari mendatang. Tim Merah Putih dan Jepang sama-sama ada di Grup D bersama dengan dua kontestan lainnya Irak serta Vietnam.
Secara kualitas, Timnas Indonesia kalah jauh dari Jepang. Dari segi materi pemain pun, tim asuhan Shin Tae-yong berbeda level.
Baca Juga: Pasangan Tajir, Pendapatan Azizah Salsha Tak Kalah dengan Pratama Arhan
Akan tetapi, permasalahan itu tidak membuat Klok ciut nyali. Ia mengatakan Timnas Indonesia tetap punya kans menang melawan Jepang meski sulit.
"Kita lihat nanti. Kami juga main lawan Argentina sebelumnya, kami lawan pemain-pemain yang sangat bagus. Pasti seperti yang saya bilang, mereka sangat bagus dari segi kualitas dibanding tim kita," kata Marc Klok saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
"Akan tetapi, tidak ada yang tidak bisa. Kita harus siap, kita harus punya fisik yang bagus, dan 90 menit dengan bola, semua bisa (terjadi)," sambung pemain Persib Bandung tersebut.
Lebih lanjut, Marc Klok mengungkap targetnya bersama Timnas Indonesia. Tak hanya secara tim, melainkan juga individu.
"Pertama saya punya target secara tim, yaitu lolos dari fase grup. Saya rasa itu akan jadi prestasi yang luar biasa," sambung mantan pemain Persija Jakarta itu.
"Secara pribadi, saya ingin tetap fit, saya ingin menikmati (turnamennya), saya ingin bermain di tiap pertandingan, saya ingin menjadi versi terbaik diri saya serta gelandang terbaik di turnamen ini."
"Jika memungkinkan, target saya tinggi, ekspektasi tinggi, tapi saya hanya ingin menikmati semua momen. Saya ingin membuat orang Indonesia bangga, saya pikir itu harus menjadi taret kami."
"Jadi bukan saja personal, tetapi secara tim, kami harus membuat orang Indonesia bangga dan melakukan yang terbaik yang kami bisa," pungkasnya.