Suara.com - Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSM Makassar di Stadion Brawijaya menjadi perhatian pecinta sepak bola Tanah Air, Senin (19/12/2023). Laga itu diwarnai kericuhan menyusul keputusan wasit.
Pertandingan kedua kesebelasan sejatinya berlangsung sengit sejak babak pertama. Kejadian di akhir-akhir babak kedua tepatnya menit 86 di laga BRI Liga 1.
Yuran Fernandes sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-86. Sang pemain melakukan tandukan keras setelah memanfaatkan umpan matang Ricky Pratama.
Pada awalnya, tandukan Yuran itu sempat dianggap tidak masuk. Tapi saat terjadi pelanggaran, wasit utama berkomunikasi dengan asisten wasit garis dan dinyatakan gol.
Disaat itulah diduga pemain-pemain PSM Makassar melakukan selebrasi berlebihan. Ini yang membuat suporter terpancing emosi.
"Kemudian, diduga terjadi kejadian selebrasi berlebihan oleh PSM Makassar yang memancing reaksi oleh penonton yang berada di tribun selatan stadion Brawijaya," tulis pernyataan resmi Persik Kediri seperti dilansir, Selasa (19/12/2023).
Saat adanya kericuhan, asisten wasit disebut-sebut berlari ke dalam ruang ganti tanpa memberitahukan status pertandingan bagaimana. Hal ini disebut-sebut memancing amarah suporter meski hanya sesaat.
"Asisten wasit yang berlari masuk ke dalam ruangan di dalam stadion tanpa memberikan keputusan terkait status pertandingan juga memantik aksi dari penonton yang berada di tribun," terang Persik.
"Kejadian hanya berlangsung selama beberapa menit, situasi tetap kondusif, baik dari pihak panpel dan keamanan menilai tidak terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan kerusuhan," lanjutnya.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persik Kediri Adukan Wasit Kontra PSM Makassar ke PSSI Karena Kelakuan Ini
Kejadian ini membuat perangkat pertandingan menunda pertandingan sampai sekitar 60 menit. Bahkan, karena hal ini pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes pulang lebih dahulu karena harus mengejar penerbangan.
"Perangkat pertandingan memutuskan untuk menunda pertandingan. Pihak panpel, keamanan baik dari unsur steward yang melekat di kepanitiaan, Aliansi Suporter Persik Kediri, dan Kapolresta Kota Kediri menghadiri pertemuan emergency dengan perangkat pertandingan," tutupnya.
Setelah pertandingan dilanjutkan, PSM kecolongan oleh gol penggawa Persik Kediri Jeam Kelly Sroyer pada menit 90+3. Alhasil, kedua tim harus puas berbagi angka 1-1 di laga BRI Liga 1 tersebut.