Suara.com - Manajemen Persik Kediri akan melaporkan wasit laga melawan PSM Makassar ke PSSI. Ini menyusul insiden penghentian pertandingan melawan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 pada Senin (18/12/2023).
Tim yang dikenal sebagai Macan Putih ini menyayangkan peristiwa tersebut, yang mereka nilai sebagai kelalaian dari pihak wasit BRI Liga 1 itu.
Pihak Persik Kediri menyayangkan adanya kelalaian wasit yang menyebabkan ketidakjelasan, berdampak merugikan bagi kedua tim, baik Persik Kediri maupun PSM Makassar.
Dalam rilis yang diterima Suara.com tersebut, manajemen Persik Kediri menjelaskan kerugian yang dialami kedua tim akibat penghentian laga tersebut.
Baca Juga: BRI Liga 1: Wasit Jadi Sasaran Empuk Persik Kediri vs PSM Makassar Usai Laga Ricuh
Selain peluang yang terbuang dan waktu yang hilang, insiden ini juga menimbulkan dampak negatif lainnya.
"Dari sisi citra, muncul berbagai opini liar yang jelas-jelas mencederai citra persepakbolaan nasional," lanjut pernyataan mereka.
Sebelumnya, pertandingan antara Persik Kediri dan PSM Makassar diwarnai dengan insiden penghentian pada menit ke-87 oleh wasit Yudi Nurcahya, tanpa alasan yang jelas.
Penghentian tersebut berlangsung cukup lama, dan setelah lebih dari satu jam, pertandingan dilanjutkan.
Akhirnya, kedua tim harus puas berbagi angka dengan skor 1-1.
Baca Juga: Radja Nainggolan Debut bersama Bhayangkara FC di BRI Liga 1, Begini Komentar Media Belgia
Persik Kediri tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Mereka mengirim surat resmi kepada PSSI untuk menindaklanjuti insiden tersebut.
"Persik Kediri telah mengirim surat resmi kepada PSSI dan meminta agar kejadian penghentian laga antara Persik Kediri dan PSM Makassar ini ditangani dengan lebih cermat," kata manajemen klub BRI Liga 1 itu.