Suara.com - FIFA telah menetapkan Chile sebagai pilihan tuan rumah Piala Dunia U-20 2025, sementara Polandia diamanahkan sebagai penyelenggara Piala Dunia Wanita U-20 2026. Keputusan ini diputuskan dalam rapat di Jeddah, Arab Saudi, seiring dengan berlangsungnya babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2023.
Gianni Infantino, Presiden FIFA, menyatakan sejak 1962, Chile telah menjadi tuan rumah berbagai kompetisi FIFA, termasuk Piala Dunia FIFA U-17 pada 2015.
"Pengalaman organisasi yang dimiliki oleh negara ini, ditambah dengan semangat para penggemar sepak bola Chile, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang luar biasa untuk para bintang masa depan," kata dia dalam laman FIFA.
Piala Dunia U-20 sebelumnya digelar di Argentina pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni. Seharusnya, Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, namun FIFA memutuskan untuk mencabut hak tersebut karena penolakan terhadap kehadiran timnas Israel U-20.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Kepelatihan, Indra Sjafri Ikuti Workshop FIFA di Jepang
Uruguay meraih gelar juara pada Piala Dunia U-20 2023, menjadi kali pertama bagi timnas U-20 Uruguay.
Italia menempati posisi runner-up, sementara wakil Asia, Korea Selatan, menempati peringkat keempat setelah kalah dari Israel dalam perebutan peringkat ketiga.
Berbeda dengan Piala Dunia senior, Piala Dunia U-20 diselenggarakan dua tahun sekali, sejalan dengan Piala Dunia U-17.
Pada Piala Dunia U-20 2025 mendatang, terdapat alokasi 24 tempat, dengan satu tempat sudah pasti menjadi milik tuan rumah.
UEFA mendapatkan lima tempat, sementara AFC, CAF, CONCACAF, dan CONMEBOL masing-masing mendapat empat tempat. OFC memiliki dua tempat di turnamen tersebut.
Alokasi tempat ini juga berlaku untuk Piala Dunia Wanita U-20 2026 di Polandia, menandai langkah signifikan dalam mendukung perkembangan sepak bola remaja di tingkat internasional.