Untuk itu, tidak hanya menggelar turnamen sepak bola putri usia dini, Djarum Foundation dan MilkLife terlebih dahulu menyelenggarakan MilkLife Coaching Clinic bagi para guru di sekolah yang ada di kota-kota tersebut.
Tercatat, sejak Juli hingga Desember 2023, sebanyak 245 guru olahraga yang tersebar di Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya telah mengikuti pelatihan yang dipandu langsung oleh Coach Timo Scheunemann.
“Di coaching clinic tersebut, kami memberi pemahaman dan pelatihan bagi para guru olahraga tentang sepak bola putri. Setelah itu, mereka kembali ke sekolahnya masing-masing untuk mempersiapkan tim yang akan membela nama sekolahnya berlaga di tahun depan," kata Yoppy.
"Dan pada penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di tahun 2024, kami juga mendapat dukungan dari BCA yang akan memberikan tabungan pendidikan kepada para juara dengan total Rp320 juta."
Skema memberi pelatihan kepada guru olahraga dan kemudian membentuk tim untuk berlaga di MilkLife Soccer Challenge sudah diterapkan lebih dulu di Kota Kudus. Hasilnya, selain menumbuhkan minat siswi tingkat sekolah dasar teradap sepak bola putri, bakat-bakat pun mulai terlihat.
Hal ini tersaji pada MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 yang diadakan Jumat (15/12) hingga Minggu (17/12) di Supersoccer Arena Kudus.
Berbeda dari dua edisi sebelumnya, turnamen Batch 3 mengadopsi sistem pertandingan 7 vs 7 dengan komposisi lima pemain putri serta dua pemain putra dalam sebuah tim dengan lima pemain cadangan (tiga putri dan 2 putra).
Bertanding melawan pemain putra, para pesepak bola putri berupaya meningkatkan kemampuan sehingga mampu bersaing dengan pemain putra dan berjuang semaksimal mungkin mencetak gol demi membawa timnya menapaki diri di podium tertinggi.
Misalnya saja Alesha Farzana Aznii Putri Aji yang masuk dalam tiga besar pencetak gol terbanyak di kelompok usia U10. Bergabung dengan tim Drupadi, siswi Sekolah Dasar IT Al Islam Kudus sukses menyarangkan 13 gol selama tiga hari gelaran turnamen.
Baca Juga: Kejutan SEA Games 2023: Timnas Putri Myanmar Bungkam Kontestan Piala Dunia Wanita
“Seru karena ada pemain putra, kami harus bersaing dan bekerja keras, saya merasa itu tantangan yang buat meningkatkan performa permainan bola saya. Karena sudah tahu akan lawan putra, makanya saya latihan lebih keras, kaki saya harus lebih kuat daripada putra untuk menendang bola,” kata Alesha usai pertandingan final.