Jaring Talenta Berbakat, Turnamen Sepak Bola Putri Usia Dini Diperluas ke 8 Kota

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 18 Desember 2023 | 08:13 WIB
Jaring Talenta Berbakat, Turnamen Sepak Bola Putri Usia Dini Diperluas ke 8 Kota
Turnamen sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turnamen sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge akan diperluas ke delapan kota yang akan berlangsung pada 2024.

Delapan kota yang akan menggelar turnamen inisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife itu adalah Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di delapan kota ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan anak-anak terhadap olahraga sepak bola putri.

Hal ini juga selaras dengan tujuan besar utama turnamen ini yaitu menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia yang kelak dapat melahirkan pesepak bola profesional dan membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia Wanita.

“Setelah diadakan tiga kali di Kudus, Jawa Tengah pada tahun ini, kami melihat bahwa minat terhadap sepak bola putri sangat tinggi. Terbukti saat penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge Batch 2 September kemarin, jumlah peserta mencapai lebih dari 2.100 siswi tingkat sekolah dasar," kata Yoppy Rosimin dalam keterangannya.

"Untuk itu, kami membawa spirit ini ke kota-kota lainnya dengan harapan semakin banyak putri-putri Indonesia mulai mencintai sepak bola dan kita dapat menemukan bakat yang kelak bisa membawa Indonesia ke turnamen paling bergengsi yaitu Piala Dunia."

Ia melanjutkan, kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge merupakan home based dari klub-klub sepak bola elite yang berlaga di liga utama.

Turnamen sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge. [Dok. Istimewa]
Turnamen sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge. [Dok. Istimewa]

Dengan demikian, diharapkan bakat-bakat yang muncul dalam turnamen ini bisa dilirik dan masuk ke dalam sekolah sepak bola dari klub-klub yang ada di kota tersebut.

“Ini merupakan bagian dari ekosistem suplai pemain. Melalui turnamen ini kami berorientasi menumbuhkan minat terhadap sepak bola putri di level akar rumput,” Yoppy menjelaskan.

Baca Juga: Kejutan SEA Games 2023: Timnas Putri Myanmar Bungkam Kontestan Piala Dunia Wanita

"Dari titik itu, bakat-bakat akan muncul dan kami berharap mereka dapat masuk ke sekolah sepak bola, diasah menjadi pemain sepak bola profesional yang bisa mendulang prestasi bagi Indonesia di masa mendatang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI