Suara.com - Persibo Bojonegoro memang hanya klub Indonesia yang berasal dari Liga 3, tapi nama mereka ramai diperbincangkan di jagat maya belakangan ini.
Bukan tanpa sebab nama Persibo Bojonegoro ramai disebut. Pasalnya, salah satu pemain mereka, Ahmad Faizul, berhasil mencetak gol spektakuler.
Bahkan salah satu akun media sosial Instagram luar negeri, @433, mengunggah ulang cuplikan gol spektakuler tersebut.
Gol Ahmad Faizul tercipta saat Persibo menjamu Inter Muda Kediri pada matchday keempat Grup H Liga 3 Jawa Timur di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Rabu (13/12/2023) lalu.
Baca Juga: Keran Gol Rafael Struick Tak Berhenti Jelang Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Gol indah itu tercipta bermula dari lini tengah Persibo yang melepaskan umpan lambung ke pertahanan Inter Muda Kediri.
Ahmad Faizul yang mendapat umpan kemudian menyentuh bola dengan tumit, sambil melompat, dan membalikkan tubuh saat menerima umpan.
Ramainya pembahasan soal Ahmad Faizul dari Persibo ini sampai melahirkan banyak komentar soal layaknya gol tersebut memenangi Puskas Award.
Puskas Award adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain sepak bola dengan gol terindah dalam satu musim tertentu. Puskas award diadakan di setiap tahunnya dengan tiga calon finalis.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari Persibo Bojonegoro sendiri?
Profil Persibo Bojonegoro
Bagi pecinta lawas sepak bola Indonesia, Persibo Bojonegoro barang pasti bukan klub yang asing terdengar. Pasalnya, klub ini cukup besar dalam beberapa waktu bahkan menjadi salah satu klub tertua di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Persibo didirikan oleh Bupati Bojonegoro, Raden Temenggung Sukardi, pada 12 Maret 1949. Namun demikian, jalan Persibo tidak mulus bahkan sempat vakum pada 1960.
Oleh karena itu, Persibo Bojonegoro baru benar-benar aktif tampil di kompetisi resmi PSSI pada medio 2000-an. Mereka bahkan langsung promosi ke Divisi Satu (Liga 2) 2003.
Prestasi Persibo Bojonegoro di era 2000-an itu tercatat di antaranya menjuarai Divisi Dua (Liga 3) 2006 dan menjadi juara Divisi Satu 2007/08 serta musim 2009/10.
Tak hanya di ajang liga, Persibo Bojonegoro juga banyak melahirkan kejutan di ajang Copa Indonesia. Prestasi terbaik Persibo Bojonegoro di kompetisi domestik lantas lahir di 2012 usai menjuarai Piala Indonesia 2012.
Oleh karena itu Persibo Bojonegoro menjadi salah satu wakil Indonesia yang mentas di Piala AFC 2013. Sayang, dari enam pertandingan di Grup F saat itu, Persibo kalah 5 kali dan imbang sekali sehingga gugur sebagai juru kunci.
Setelah tahun-tahun yang gemilang itu, Persibo Bojonegoro lantas mengalami penurunan sebab dualisme, krisis finansial hingga dugaan kasus suap.
Persibo Bojonegoro sejak 2014 terjerembab di kasta terbawah Liga Indonesia. Hingga musim 2023/24, Persibo Bojonegoro pun masih berjibaku di Liga 3.
Kontributor: Aditia Rizki