Suara.com - Persita Tangerang menghadapi pertandingan penting dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 melawan Bhayangkara FC, dan mereka mewaspadai potensi kebangkitan lawannya itu.
Pendekar Cisadane, julukan Persita, saat ini tengah berada dalam tren positif. Mereka mencatatkan dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan terakhir.
Di sisi lain, Bhayangkara FC masih tertahan di dasar klasemen, tetapi belakangan memperlihatkan tanda-tanda bangkir dengan raihan hasil imbang dalam lima laga beruntun.
Pelatih Persita, Divaldo Alves, menyadari bahwa Bhayangkara FC kini memiliki amunisi baru yang dapat membuat mereka semakin kuat. Ia menyebut bahwa pemain-pemain baru tersebut cukup berbahaya.
“Ya kita tahu Bhayangkara memasuki putaran kedua, pemain baru, amunisi baru memang istimewa, sangat istimewa, Brandao, terus yang sayap kanan dari Persija, Witan Sulaeman, istimewa sekali,” kata pelatih Persita Divaldo Alves, Sabtu (16/12/2023).
“Terus ada beberapa pemain, tidak usah bicara semua, tapi ada beberapa pemain yang membuat Bhayangkara sekarang semakin baik,” tambahnya.
Bhayangkara memang berusaha keras untuk dapat selamat dari ancaman degradasi, terutama dilakukan dengan mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Osvaldo Haay dan terakhir pemain Belgia keturunan Indonesia Radja Nainggolan.
“Saya kira putaran kedua mereka yang sekarang ini memainkan sepak bola yang paling efektif dan cantik, tapi kita tahu besok bahaya karena Bhayangkara juga mau cari kemenangan,” ujar pelatih asal Angola tersebut.
Sementara itu, bek Persita asal Christian Rontini menekankan bahwa suasana internal tim sangat baik, dan mereka memiliki keyakinan untuk meraih hasil maksimal.
Baca Juga: Cetak Gol Lebih Dulu Tapi Selalu Gagal Menang, Ada Apa dengan Persija di BRI Liga 1 Musim Ini?
Rontini mencatat bahwa harmoni di lapangan dan di ruang ganti tim merupakan faktor kunci, dan pelatih Divaldo memberikan teladan yang baik kepada seluruh tim.
“Kami memiliki harmoni yang bagus di dalam lapangan dan di ruang ganti. Hal itu juga karena pelatih Divaldo memberi teladan yang bagus kepada kami, menjadi pemimpin kami, dan kami benar-benar percaya kepada diri sendiri,” ucap pemain yang kini berkewarganegaraan Filipina tersebut.
"Maka untuk besok kami memiliki sensasi yang sangat bagus, perasaan bagus untuk membawa pulang hasil positif."
Persita Tangerang saat ini menduduki posisi ke-13 dengan 26 poin dari 22 pertandingan, sedangkan Bhayangkara FC berada di posisi juru kunci dengan hanya mengumpulkan 12 poin dari 22 laga.
Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi kedua tim dengan tujuan yang berbeda, di mana Persita berusaha untuk menjaga posisi mereka, sementara Bhayangkara FC berjuang untuk keluar dari zona degradasi, demikian Antara.