Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pratama Arhan yang memutuskan untuk meninggalkan Tokyo Verdy. Keputusan ini muncul karena pemain tersebut hampir tidak mendapatkan kesempatan bermain di klub asal Jepang tersebut.
Kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Selama masa kontraknya, Arhan minim mendapatkan menit bermain, terutama di J2 League, di mana penampilannya hanya terbatas pada satu pertandingan selama 10 menit.
Meski tampil lebih sering di Emperor's Cup, jumlah menit bermainnya pun masih terbilang minim, yaitu dua kali dengan total waktu 200 menit.
Baca Juga: Perbandingan Gaji Asnawi Mangkualam vs Pratama Arhan, Sama-Sama Berkarier di Luar Negeri
Shin Tae-yong menyatakan dukungannya terhadap keputusan Arhan untuk hengkang dari Tokyo Verdy.
Menurutnya, penting bagi seorang pemain untuk mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di timnya.
"Saya berharap pemain yang pindah kemanapun harus dapat bermain di timnya, dan dia (Pratama Arhan) hampir tidak main di Tokyo Verdy," ungkap Shin Tae-yong.
Pelatih berpengalaman itu meyakinkan bahwa keputusan Arhan meninggalkan Tokyo Verdy adalah langkah yang tepat.
Ia berharap klub baru yang akan Arhan tempati dapat memberikan kesempatan bermain yang lebih besar.
Baca Juga: Jadi Andalan, 3 Pemain Timnas Indonesia ini Harus Bersaing Ketat dengan Pemain Keturunan
"Menurut saya itu pilihan yang baik jika dia pindah dan dapat bermain terus," tambah Shin Tae-yong, mantan pelatih tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Hingga saat ini, tujuan Pratama Arhan setelah meninggalkan Tokyo Verdy masih menjadi misteri.
Meskipun muncul rumor yang menyebutkan kemungkinan merumput di Korea Selatan bersama Suwon FC, namun hal ini belum terkonfirmasi secara resmi.
Keberlanjutan karier Arhan akan menjadi sorotan, dan para penggemar tentu saja menantikan keputusan selanjutnya dari pemain yang pernah membela PSIS Semarang tersebut.