Suara.com - Kehadiran beberapa pemain keturunan secara signifikan memperkukuh persaingan di dalam timnas Indonesia.
Pemain-pemain lokal yang ingin mendapatkan tempat di tim utama tentu dihadapkan pada tantangan yang lebih berat.
Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Rizky Ridho, tiga pemain kunci timnas Indonesia, kini menjadi pusat perhatian.
Ketiganya diharapkan dapat bersaing secara kompetitif dengan sejumlah pemain keturunan yang juga bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Rizky Ridho
Rizky Ridho harus membuktikan kapabilitasnya sebagai starter di timnas Indonesia, terutama setelah kedatangan Justin Hubner.
Sebelumnya, bek Persija Jakarta ini sering menjadi pilihan utama dalam menjaga pertahanan bersama Elkan Baggott dan Jordi Amat.
Namun, Hubner bukan satu-satunya pesaing Rizky Ridho, karena masih ada dua pemain keturunan, yakni Nathan Tjoe dan Jay Idzes, yang juga berposisi sebagai bek.
Proses naturalisasi keduanya masih berlangsung, menambah kompleksitas persaingan di lini belakang timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam kini dihadapkan pada persaingan dengan Sandy Walsh untuk posisi bek sayap kanan di timnas Indonesia.
Pada beberapa kesempatan, posisi Asnawi Mangkualam telah digantikan oleh Sandy Walsh.
Pratama Arhan
Pratama Arhan, yang bermain di posisi bek kiri timnas Indonesia, mengalami situasi serupa.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Arhan sering berperan sebagai pemain cadangan, dengan posisinya kadang-kadang digantikan oleh Shayne Pattynama.
Kontributor : Imadudin Robani Adam