Suara.com - Bagi yang mengikuti kasus dugaan pengaturan skor atau matching fixing pertandingan Liga 2 tahun 2018, pasti tidak akan asing dengan Vigit Waluyo. Akan tetapi, bagi yang belum mengetahui, silahkan simak profil dan kontroversi Vigit Waluyo (VW).
Vigit Waluyo diketahui sebagai pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP) dan menjadi tersangka kasus dugaan pengaturan skor pada 2019. Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri, menyatakan VW merupakan aktor intelektual di balik pengaturan skor tersebut. Untuk saat ini, Vigit Waluyo masih belum ditahan karena masih memiliki masalah kesehatan.
Polisi mengungkap VW berperan sebagai perantara pengatur skor dan pemberi suap. Tujuan mereka melakukan ini adalah agar klub yang akan terdegradasi dapat lolos match.
Total tersangka untuk kasus match fixing tahun 2018 itu berjumlah delapan orang termasuk Vigit Waluyo. Berikut profil tersangka termasuk VW.
Baca Juga: Kapolri Bongkar Aktor Match Fixing di Sepak Bola Indonesia, Inisial VW tapi Belum Ditahan
1. Pelaku inisial RP, berumur 44 tahun, selaku wasit utama berperan sebagai penerima suap.
2. Pelaku inisial K, berumur 35 tahun, selaku asisten wasit, berperan sebagai penerima suap.
3. Pelaku inisial R, berumur 45 tahun, selaku asisten wasit, berperan sebagai penerima suap.
4. Pelaku inisial AS, berumur 37 tahun, selaku wasit cadangan, berperan seabga penerima suap
5. Pelaku inisial DRN, berumur 37 tahun, selaku asisten manajer, berperan sebagai pemberi suap.
Baca Juga: Dihantam Isu Match Fixing, Bos Cantik PSIM Yogyakarta Buka Suara
6. Pelaku inisial VW, berumur 60 tahun, selaku perantara pengatur skor, berperan sebagai pemberi suap.
7. Pelaku inisial KM, berumur 47 tahun, selaku LO wasit, berperan sebagai pemberi suap
8. Pelaku inisial GAS, berumur 39 tahun, selaku penghubung antara LO wasit dengan tersangka VW, berperan sebagai pemberi suap. Saat ini berstatus DPO.
Berkas-berkas kasus sudah dikirim ke Kajaksaan Agung pada Kamis, 7 Desember 2023. Jaksa juga sudah memberikan petunjuk terkait kelengkapan berkas pada penyidik kepolisian.
Kepolisian kini menunggu waktu pelimpahan berkas, P-21. Sosok Vigit Waluyo akan dihadirkan ke media pada saat kepolisian melakukan pelimpahan berkas ke kejaksaan.
Profil dan Kontroversi Vigit Waluyo
Nama Vigit Waluyo sendiri sudah terkenal di industri sepakbola Indonesia. Ia dikenal sebagai Manajer Persewangi Banyuwangi, PSIR Rembang, Persikubar Kutai Barat, dan Deltras Sidoarjo.
Namanya menuai kontroversi setelah terbukti bersalah dalam kasus dugaan match fixing atau pengaturan skor pada 2018. Vigit Waluyo juga ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PDAM Sidoarjo yang kini menyebabkan negara mengalami kerugian sebesar Rp 3 miliar.
Demikian itu profil dan kontroversi Vigit Waluyo yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola atas kasus match fixing
Kontributor : Mutaya Saroh