Infografis
Suara.com - Polri yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir menandatangani MoU demi menjaga iklim sepak bola yang baik. Salah satu poin tersebut adalah memberantas suporter nakal.
Penandatanganan MoU dilakukan hari ini, Rabu (13/12/2023). Ini dilakukan supaya sepak bola Indonesia bisa berjalan dengan baik dan enak dilihat.
"Oleh karena itu untuk menindaklanjuti hal tersebut, hari ini kami menandatangani nota kesepahaman atau MoU. Yang di dalamnya berisi antara lain terkait dengan masalah, bagaimana pengamanan kompetisi sepak bola nasional, di dalamnya ada liga dan juga yang bersifat internasional," kata Listyo Sigit dalam konferensi pers hari ini.
![Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di UNY, Sabtu (7/10/2023). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/07/36972-kapolri.jpg)
"Kedua, tentunya komitmen untuk menciptakan kompetisi yang fair, maka kita sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang penegakan hukum seperti dengan Satgas Anti Mafia Bola Polri dan Satgas Anti Mafia Bola Independen. Ini dalam rangka betul-betul iklim sepak bola ke depan bisa lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: Eks Persija Jadi Tumbal Kemenangan Impresif Persik Lawan Persib di BRI Liga 1
Tidak hanya kerja sama dengan federasi, Polri berencana melakukan pendekatan dengan suporter. Kesepakatan akan dicari jika kembali ditemukan suporter yang nakal.
Apalagi, dalam beberapa pekan ke belakang ada kericuhan yang melibatkan suporter di kompetisi BRI Liga 1. Oleh sebab itu, Polri mengharapkan tidak ada lagi tindak kericuhan dalam laga sepak bola.
"Ketiga, tentunya dalam rangka menciptakan iklim sepak bola yang lebih kondusif, tentunya kami juga membuat kerja sama dengan teman-teman suporter yang nanti tentunya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama bersama menjaga dan menciptakan iklim sepak bola yang kondusif," terang Listyo Sigit.
"Karena beberapa waktu lalu kita lihat sering melihat banyak sekali mungkin semangat yang terlalu berlebihan, dukungan yang terlalu berlebihan terhadap klubnya sehingga terjadi masalah. Ke depan kita harapkan ini kt bisa sepakat untuk menciptakan iklim yang kondusif terkait sepakbola."
Sementara itu, Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas dukungan Polri. Ia mengatakan dukungan itu akan sangat bermanfaat, terlebih ke depan PSSI punya rencana menggelar event internasional lain setelah Piala Dunia U-17 2023.
"Seperti kemarin (Piala Dunia) U-17 luar biasa kerja sama PSSI dan Kepolisian, semua berjalan baik. Kami ingin banyak lagi event internasional seperti kejuaraan Piala Dunia U-20, jadi kesinambungan ini," ujar Erick Thohir.
"Kenapa pak Kapolri mau mendorong, saya mengucapkan terima kasih dari tim Satgas yang mau membantu," pungkasnya.
