Suara.com - BRI Liga 1 2023/24 menghadirkan beberapa kejutan hingga memasuki awal-awal putaran kedua. Di antaranya beberapa tim besar ada di zona degradasi.
Dengan kehadiran berbagai pemain berkualitas dan pelatih berpengalaman, setiap tim berjuang keras untuk meraih prestasi tertinggi.
Namun, dalam setiap musim, ada tim-tim yang harus menghadapi tantangan besar dan berjuang keras untuk menjaga posisi mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Berikut prediksi tim-tim yang berpotensi terdegradasi dari Liga 1 2023/24:
Juara Liga 1 2017 ini secara mengejutkan tampil amburadul di Liga 1 2023/24. Sejak musim bergulir, Bhayangkara FC kesulitan meraih hasil positif.
Hingga pekan ke-22, Bhayangkara FC masih terdampar di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 12 poin. Dari 22 laga, mereka baru menang sekali.
Merekrut sejumlah nama besar macam Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, hingga Radja Nainggolan di putaran kedua sejauh ini belum membuahkan hasil positif buat Bhayangkara FC.
Sama seperti Bhayangkara FC, start Persikabo 1973 di Liga 1 2023/24 juga sangat tidak mulus. Mereka baru meraih tiga kemenangan dari 22 laga.
Kini Persikabo menghuni peringkat ke-17 dengan koleksi 15 poin. Jika tidak melakukan pembenahan besar-besaran, bukan tidak mungkin Persikabo turun kasta musim depan.
3. Arema FC
Meskipun Arema FC punya sejarah panjang di Liga 1, namun performa mereka pada musim ini belum memuaskan. Masalah konsistensi dan kurangnya penyelesaian akhir menjadi kendala utama bagi tim ini.
Rentetan permasalahan Arema FC cukup kompleks setelah Tragedi Kanjuruhan. Mereka tidak bisa memainkan laga kandang di Stadion Kanjuruhan yang disinyalir jadi salah satu faktor merosotnya performa mereka di Liga 1 2023/24.
Arema FC saat ini menghuni peringkat ke-16 atau batas akhir zona degradasi dengan torehan 21 poin. Mereka baru menang 5 kali dari 22 laga dan menjadi tim kedua kebobolan paling banyak dengan 39 gol.
Persita Tangerang yang sebelumnya pernah berprestasi di Liga 1, menghadapi tekanan untuk bertahan di kasta tertinggi.
Performa yang kurang meyakinkan dan buruknya lini belakang menjadi masalah serius. Pangeran Cisadane perlu segera menemukan solusi untuk mengatasi kelemahan mereka jika ingin menghindari degradasi.
Persita memang berada di peringkat ke-13 dengan 26 poin, tapi mereka cuma berjarak lima angka dari Arema di peringkat ke-16.
5. PSS Sleman
Meskipun PSS Sleman memiliki basis penggemar yang besar, namun hasil di lapangan tidak sesuai dengan harapan. Permasalahan di dalam dan di luar lapangan membuat mereka terancam terdegradasi.
PSS menghuni peringkat ke-12 dengan 26 poin, tapi mereka cuma berjarak 5 angka dari Arema di zona degradasi. Selain itu, Persebaya (14) dan Persis (15) masih punya tabungan 2 laga.
Kontributor: Aditia Rizki