Infografis
Suara.com - Tim kuda hitam Girona melanjutkan 'dongeng' sensasional mereka di Liga Spanyol musim ini. Teranyar, Girona memenangi laga tandang kontra Barcelona dan memantapkan posisi mereka di puncak klasemen sementara LaLiga.
Girona semakin membuat heboh musim ini menyusul kemenangan fenomenal atas tuan rumah Barcelona dalam laga jornada 16 Liga Spanyol 2023/2024 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, yang rampung Senin (11/12) pagi WIB.
Meski main tandang, pasukan Girona asuhan pelatih Michel tampil gagah berani untuk merebut kemenangan telak 4-2 dalam Derbi Katalunya ini.
Minus gelandang kuncinya, Yangel Herrera, Girona tetap tampil ciamik di kandang Barcelona.
Baca Juga: Ambil Sumpah Jadi WNI, PSSI Tinggal Tunggu Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Datang ke Indonesia
Tim tamu unggul lebih dahulu lewat gol pemain Ukraina, Artem Dovbyk, saat pertandingan baru berlangsung 12 menit.
Barcelona menyamakan kedudukan pada menit ke-19 lewat tandukan Robert Lewandowski.
Tak panik, Girona merestorasi keunggulannya pada menit ke-40. Bek kiri Miguel Gutierrez melepas tembakan keras yang melesak masuk ke gawang Barca yang dikawal kiper Inaki Pena.
Meski ditekan habis oleh Barca di babak kedua, Girona justru mampu memperbesar keunggulan pada menit ke-80 via gol Valery Fernandez.
Barcelona memperkecil ketertinggalan pada injury time pada menit ke-92 lewat aksi Ilkay Gundogan.
Masih tetap menyerang saat unggul 3-2, Girona kemudian melengkapi kemenangan mereka dengan gol keempat yang dikemas pemain senior Uruguay, Stuani.
Dengan kemenangan ini, Girona naik ke puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan 41 poin dari 16 laga yang sudah dilakoni.
Tim berjuluk Los Blanquivermells itu kini unggul dua poin dari tim peringkat kedua, Real Madrid.
Girona juga unggul tujuh poin dari Atletico Madrid dan Barcelona yang masing-masing ada di peringkat ketiga dan keempat.
Girona mengalahkan rival Katalan mereka untuk pertama kalinya dalam sejarah pertemuan kedua tim di Liga Spanyol.
Dengan torehan 41 poin, Girona yang musim lalu finis ke-10, pun sudah memastikan keikutsertaan di LaLiga musim depan, alias sudah aman dari degradasi secara matematis.
Itu artinya Girona bisa mengejar target-target lainnya, minimal tampil di kompetisi Eropa untuk mendongkrak finansial klub, bahkan mungkin sudah layak untuk bermimpi besar menjuarai Liga Spanyol.
Terkait kans juara ini, pelatih Michel pun angkar bicara. Pelatih asli Spanyol berusia 48 tahun itu tak ingin sesumbar dulu.
"Pertama-tama dengan 41 poin, untuk saat ini kami aman dari degradasi," ujar Michel seperti dilansir ESPN, Senin (11/12).
"Itu lebih cepat dari perkiraan kami. Kami membuat sejarah. Laga yang bakal terus diingat, laga hebat antara dua tim yang mengincar kemenangan," sambungnya.
"Saya tidak tahu apakah kami bisa memenangi liga, tapi itu bukan misi kami. Tekanan bukan pada kami, tapi untuk Barcelona sebagai juara bertahan LaLiga."
"Saya sih nikmati saja momen saat ini. Saya tidak tahu apakah kami ada dalam posisi untuk juara LaLiga, tapi kami bisa mengalahkan siapapun," sesumbar sang entrenador.
