Suara.com - PS Barito Putera harus menelan kekalahan terbesar di pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/24. Laskar Antasari kalah telak 4-1 dari Madura United FC di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (10/12/2023) sore.
Sejatinya Barito Putera berhasil membuka keunggulan melalui gol yang diciptakan Gustavo Tocantins di menit ke-29. Tetapi Malik Risaldi berhasil menyamakan skor jelang turun minum.
Babak kedua Madura United membalikkan keadaan melalui penalti Hugo Gomes pada menit ke-66. Di masa injury time penghujung laga menambah dua gol melalui Dalberto menit 90+4 dan Francisco Rivera menit 90+7.
"Selamat buat Madura United. Hasil ini karena kami buat kesalahan yang tidak penting dan diawali dari emosi. Kami tak bisa mengendalikan diri," ucap pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Baca Juga: Terungkap Cyrus Margono Tidak Masuk Rencana Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
"Ini rekor kekalahan terbanyak musim ini. Evaluasi buat saya penanggung jawab semuanya. Tapi penting pemain menyadari untuk tetap mengontrol dan mengendalikan diri sendiri," imbuhnya.
Rahmad Darmawan mengaku kecewa karena pemain terpancing emosi sejak Madura United mendapatkan penalti di pertengahan babak kedua.
Pemain asing Barito Renan Alves melakukan protes berlebihan yang berujung mendapatkan kartu merah. Selain itu bermain dengan 10 pemain, pertahanan tim terlihat longgar.
"Timbul emosi itu dan sangat disayangkan. Terpancing emosi, akan selalu rugi. Itu bisa terjadi dan harus siap sebagai pesepak bola," tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Ketika tidak puas, protes wasit. Kemarahan itu buat hilang konsentrasi. Seharusnya kami bijak, fokus mengendalikan permainan dan tetap tenang walaupun ada kesalahan wasit," pungkasnya.
Dengan kekalahan ini tim berjuluk Laskar Antasari menempati posisi ke-9 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/24 dengan perolehan 29 poin.
Laga selanjutnya tim akan menjamu Arema FC pada pekan ke-23 yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Minggu (17/9/2023) mendatang.