Suara.com - Persikabo 1973 dipaksa pulang dengan tangan hampa oleh Persita Tangerang setelah menelan kekalahan tipis 1-2 pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/24, Minggu (10/12/2023) malam WIB.
Dalam laga di Stadion Indomilk Arena, gawang Laskar Padjajaran bobol dua kali oleh Rifky Dwi Septiawan dan Ramiro Fergonzi. Dan hanya mampu dibalas oleh Roni Sugeng yang memperkecil kedudukan jelang akhir laga.
Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso menyoroti sektor pertahanan skuadnya. Ia mengakui dua gol yang bersarang ke gawang Husna Al Malik didapat dengan cara yang begitu mudah, karena ada kesalahan di sektor pertahanan.
"Pertandingan sebenarnya cukup berimbang, hanya saja dua gol yang tercipta benar-benar begitu mudah. Kesalahan pemain saya, padahal di dalam latihan selalu sudah saya evaluasi. Tentunya kita akan tetap fokus untuk pertandingan berikutnya," kata Aji Santoso seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru .
Kini Aji Santoso menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh, menyongsong laga melawan Persebaya Surabaya pada Minggu (17/12/2023) sore WIB.
Aji menyebut duel menghadapi Bajul Ijo menjadi laga yang sangat penting untuk dimenangkan. Hal itu tak lain demi menjaga jarak dengan tim yang punya peringkat di atas mereka.
"Tentunya pertahanan masih menjadi PR saya. Ada waktu tiga atau empat hari untuk memperbaiki ini, supaya menghadapi Persebaya nanti bisa lebih kokoh dan kuat," lanjutnya.
"Apalagi pertandingan itu sangat penting karena sama-sama sedang di papan bawah. Supaya tidak terlalu jauh saya akan berjuang maksimal agar bisa menang menghadapi Persebaya," beber Aji.
Kekalahan dari Pendekar Cisadane membuat Persikabo semakin tertinggal dari pesaing. Mereka masih terpaku di peringkat ke-17 dengan koleksi 15 poin. Mereka terpaut enam poin dari Arema FC yang ada di posisi ke-16.
Baca Juga: Lagi Ganas! Ini 3 Pesepak Bola Muda yang Bisa Dilirik Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia