Infografis
Suara.com - Bek timnas Indonesia, Jordi Amat mendapat desakan dari suporter Johor Darul Tazim (JDT) untuk angkat kaki. Pemilik klub Tunku Ismali Idris langsung buka suara.
Sebagaimana diketahui, Jordi Amat kini berkarier di JDT. Ia mengawal lini belakang tim berjuluk Harimau Selatan sekaligus mengemban tugas sebagai kapten.
Namun, sebagian suporter tidak senang dengan performanya. Bek berusia 31 tahun ini dianggap menurun performanya.
Jordi Amat memang melakukan kesalahan yang membuat JDT kebobolan. Terbaru ketika melawan Terengganu FC di final Piala Malaysia.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Disorot AFC Jelang Piala Asia 2023
Dalam pertandingan itu, mantan bek Espanyol melanggar pemain lawan di kotak terlarang yang berbuah penalti. JDT pun gagal nirbobol, meski akhirnya menang 3-1 atas Terengganu.
Namun, suporter ternyata tidak puas dengan performa Jordi Amat. Mereka banyak yang meminta bek timnas Indonesia ini didepak dari klub.
Pemilik JDT, Tunku Ismail Idris lantas memberikan respons. Ia pasang badan dengan membela Jordi Amat adalah pemain yang cocok dengan filosofi bermain tim.
"Tahun ini tingkat kebobolan kita lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya dalam seajrah. Jordi adalah 'Ball Playing Defender' yang sesuai dengan filosifi kami. Jika menang, kita sema menang dan jika kalah, kita semua kalah," ujar Tunku Ismail di kolom komentar postingan JDT.
"Itu sama saja dengan kebobolan bukan satu pemain yang patut disalahkan, melainkan sebuah tim. Sebelum bicara, evaluasi berdasarkan fakta," imbuhnya.
Adapun di musim ini, JDT memang superior di Liga Malaysia. Mereka juara dengan tidak menelan kekalahan serta hanya kebobolan tujuh gol saja.
