Suara.com - Timnas Irak tidak ketinggalan untuk menambah kekuatan jelang Piala Asia 2023 dengan menaturalisasi dua pemain keturunan baru.
Langkah yang diambil oleh Irak ini menyusul manuver dari dari dua calon lawan mereka di Grup D Piala Asia 2023, Vietnam dan Timnas Indonesia.
Vietnam menambah kekuatan di sektor belakang dengan menaturalisasi kiper keturunan asal Republik Ceko, Filip Nguyen.
Kemudian Timnas Indonesia baru saja meresmikan naturalisasi Justin Hubner, pemain Wolverhampton Wanderers U-21.
Sementara itu, Timnas Irak melakukan naturalisasi untuk dua pemain sekaligus yaitu Montader Madjed dan Lukas Shlimon.
Kedua pemain ini sama-sama merupakan pemain muda, Montader Madjed baru berusia 18 tahun dan Lukas Shilmon berusia 20 tahun.
Meski sama-sama masih muda, sepak terjang dari Madhed dan Shilmon tidak bisa dipandang remeh karena mereka berkiprah di Eropa.
Montader Madjed, misalnya, yang kini bermain untuk tim asal Swedia, Hammarby IF. Meski masih 18 tahun, ia sudah mampu menembus tim utama.
Lahir dan besar di Swedia, Madjed mengawali kariernya di sepak bola di sana. Bahkan di usia yang masih 16 tahun, Madjed sudah melakoni debut profesional bersama Varberg BoIS.
Pada 2022 ia pindah ke Hammarby IF dan di tahun 2023 sukses menembus tim utama. Di musim ini, pemain yang berposisi sebagai winger itu mencatatkan 5 gol dari 21 laga di semua ajang.
Selain itu, Montader Madjed juga sempat menjadi andalan Timnas Swedia U-17 dan U-19 dengan total 20 penampilan dan mencetak 5 gol.
Kemudian Lucas Shlimon merupakan pemain dari klub kasta kedua Liga Swedia, Orebro SK. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mencatatkan 26 penampilan di Liga 2 Swedia dengan torehan satu gol.
Hadirnya dua pemain naturalisasi baru dari Timnas Irak ini tentu menjadi ancaman serius buat Timnas Indonesia yang bakal melawan Irak pada 15 Januari 2024.
Kontributor: Aditia Rizki