Suara.com - Piala AFC bukan ajang yang asing bagi sederet klub-klub Tanah Air, sebanyak 4 tim Liga 1 pernah merasakan berjuang keras di turnamen ini bahkan salah satunya nyaris juara.
Empat tim besar Liga Indonesia pernah lolos ke fase knock out Piala AFC, bahkan salah satu di antaranya sukses menyentuh babak semifinal.
Momen itu memang menunjukkan bagaimana kejayaan sepak bola Indonesia di masa lalu, dengan klub-klub yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Seiring kemajuan teknologi dan peningkatan level individu dan kompetisi, capaian terbaik di Piala AFC hingga saat ini belum bisa disamai.
Mirisnya lagi keempat klub yang pernah menggila di Piala AFC kini justru turun kasta di kompetisi kedua Liga Indonesia.
Lantas klub mana saja yang dimaksud? berikut empat klub Liga Indonesia yang pernah menggebrak di Piala AFC dan nyaris keluar sebagai juara.
1. PSMS Medan (16 Besar 2009)
Menjadi runner-up Divisi Utama 2007-2008, PSMS Medan tampil di Piala AFC edisi 2009 usai tersingkir dari play-off Kualifikasi Liga Champions Asia.
Elie Aboy dkk kalah dari Singapore Armed Forces dengan skor tipis 1-2, sebelum tergabung di Grup F Piala AFC bersama South China, VB Sports dan Johor FC.
Sukses lolos dari fase grup, namun langkah PSMS Medan terhenti di babak 16 besar usai kalah dari wakil Thailand, Chonburi.
2. Sriwijaya FC (16 Besar 2010 dan 2011)
Laskar Wong Kito sebenarnya lolos play-off Liga Champions Asia 2010 sebagai juara Copa Indonesia 2008-2009.
Namun kekalahan 0-3 dari Singapore Armed Forces dan tergusur ke Piala AFC, tergabung di Grup F hingga lolos ke perempat final sebagai juara grup.
Sayangnya Sriwijaya FC terhenti usai kalah dari wakil Thailand, Port FC dengan skor cukup telak di kandang sendiri 1-4.
Satu musim setelahnya skuad asuhan Ivan Kolev kembali mengalami nasib yang sama, lolos ke perempat final dengan status runner-up grup.
Sriwijaya FC kembali menelan kekalahan dari wakil Thailand, Chonburi FC dengan skor telak 0-3.
3. Semen Padang (Perempat Final 2013)
Semen Padang sempat menjadi salah satu tim kuat Liga Indonesia, sayangnya harus terdegradasi ke kasta kedua pada akhir musim Liga 1 2017.
Termasuk ketika berlaga di Piala AFC edisi 2013, tapil sebagai juara Liga Primer Indonesia musim 2011-2012 bahkan keluar sebagai juara Grup E saat itu.
Di bawah komando Jafri Sastra, langkah Semen Padang di Piala AFC saat itu terhenti usai kalah tipis 1-2 dari wakil India, East Bengal.
4. Persipura Jayapura (Semifinal 2014)
Inilah satu-satunya klub Indonesia yang nyaris keluar sebagai juara Piala AFC, kiprah mereka bermula pada musim 2011 usai juara Liga Indonesia 2009-2010.
Tergabung di Grup H dan keluar sebagai runner-up di bawah Chonburi, sebelum menyingkirkan klub Vietnam, Song Lam Nghe An dengan skor 3-1.
Sayangnya langkah Persipura tergenti di perempat final usai kalah dari klub asal Irak, Arbil dalam dua leg dengan skor 1-3.
Kiprah Mutiara Hitam di Piala AFC kembali pada edisi 2014, keluar sebagai juara Grup E usai menggila di babak penyisihan grup.
Menggilas Yangon United 9-2, menekuk juara bertahan Al-Kuwait dalam dua leg dengan agregat 8-4 sebelum kalah di semifinal.
Persipura dibekuk Al-Qadsia dengan agregat 2-10, lawan yang pada akhirnya meraih gelar juara Piala AFC 2014.
Semusim selanjutnya, Persipura hanya mampu mencapai babak perempat final Piala AFC.
Kontributor: Eko