Aturan yang Bikin Pemain Top Liga Siprus ini Tidak Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Minggu, 10 Desember 2023 | 11:13 WIB
Aturan yang Bikin Pemain Top Liga Siprus ini Tidak Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Pemain keturunan Indonesia, Jaden Montnor. (Instagram/jadenmontnor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Jaden Sean Montnor, berusaha menyapa pecinta sepak bola Tanah Air melalui akun Instagram bernama Half Blood Indonesie.

Montnor saat ini membela klub papan atas Siprus, Aris Limassol FC, yang menempati peringkat pertama di Liga Siprus 2023/2024, seperti dilaporkan oleh akun tersebut.

"Halo Indonesia," sapa Jaden Sean Montnor dilansir dari akun Half Blood Indonesie.

Performa impresif Jaden Sean Montnor bersama Aris Limassol FC sebenarnya dapat menjadi berkah untuk timnas Indonesia.

Baca Juga: 2 Pemain Naturalisasi Baru Irak Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Intip Statistiknya

Mengingat pemain asal Belanda ini memiliki darah Indonesia dari buyutnya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Sayangnya, meskipun memiliki ikatan ke Indonesia, Montnor tidak dapat dinaturalisasi dalam waktu dekat.

Hal ini disebabkan oleh regulasi FIFA yang mempersyaratkan bahwa perpindahan asosiasi pemain hanya dapat terjadi jika darahnya berasal dari ibu, ayah, kakek, atau nenek, bukan dari buyut.

Proses naturalisasi dapat diizinkan oleh FIFA dalam waktu dekat jika sang pemain lahir di Indonesia, atau jika ibu, ayah, kakek, nenek juga lahir di Indonesia.

Namun, Jaden Sean Montnor lahir di Belanda, bukan di Indonesia.

Baca Juga: Percayalah, Program Naturalisasi PSSI Ada Akhirnya, Tidak Selamanya

Selain itu, proses naturalisasi memerlukan syarat bahwa pemain tersebut harus tinggal minimal lima tahun di Indonesia sebelum dinaturalisasi.

Meskipun karirnya sedang berjalan baik, keputusan untuk melanjutkan karir di Tanah Air menjadi sulit mengingat kondisi tersebut.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI