Suara.com - Leonardo Medina mengevaluasi kekalahan timnya di BRI Liga 1 2023/2024, yang menyaksikan Persis Solo tunduk di tangan Arema FC. Sang pelatih berbicara terbuka mengenai masa depannya di klub, menyatakan bahwa keputusan berada di tangan manajemen Persis Solo untuk melihat arah yang lebih baik.
Paska pertandingan, Medina mengungkapkan keputusan tentang masa depannya kini bergantung kepada pemilik-pemilik Persis Solo karena tampaknya tim mengalami stagnasi yang sulit diatasi.
"Saya serahkan keputusan tentang masa depan saya kepada pemilik-pemilik Persis Solo karena tim seperti tidak bisa ada kemajuan," ucap Medina, usai laga.
Sebelumnya, Persis Solo menelan kekalahan telak dari Arema FC pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (09/12), dengan skor akhir 1-3.
Akibat hasil tersebut, posisi Persis Solo di peringkat ke-14 klasemen sementara semakin terguncang.
Dengan koleksi 24 angka dari 19 pertandingan, Laskar Sambernyawa kini tenggelam dalam tekanan, sementara Arema FC menempati posisi ke-12 dengan 21 poin dari 22 pertandingan.
Kekalahan ini menandai kekalahan ketiga dalam lima pertandingan terakhir Persis Solo, menjelma menjadi momentum sulit bagi Laskar Sambernyawa yang kini menelan kekalahan kedua berturut-turut.
Catatan perjalanan Medina bersama Persis Solo musim ini tidak mencapai prestasi gemilang.
Dalam 20 pertandingan, timnya hanya meraih enam kemenangan, enam hasil imbang, dan harus menelan delapan kekalahan.
"Saya tidak bisa berbicara soal pertandingan ke depan. Saya harus tunggu lebih dulu (keputusan manajemen, red)," papar Medina.