Suara.com - Nasib buruk dialami pemain muda Sunderland, Jenson Seelt, setelah menolak tawaran Shin Tae-yong. Pemain ini sebetulnya pernah ditawarai untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Bekas anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, pernah menjelaskan bahwa Jenson Seelt yang berkarier bersama Sunderland ini menjadi salah satu pemain yang diincar oleh Shin Tae-yong.
Hasani mengatakan, Shin Tae-yong pernah memintanya untuk mendekati Jenson Seelt pada medio 2022. Dia diproyeksikan sebagai amunisi Timnas Indonesia U-20. Namun, tawaran ini justru berujung dengan penolakan.
“Jenson Seelt menjadi salah satu pemain keturunan yang sempat diinginkan Shin Tae-yong,” kata Hasani Abdulgani, dikutip dari channel YouTube Hasani Abdulgani, Hasani Corner.
“STY pernah pesan ke saya untuk menggoda Jenson Seelt supaya bisa membela U-20 untuk saat itu. Namun, Jenson Seelt saat itu mengatakan belum siap membela Timnas Indonesia,” lanjutnya.
Setelah penolakan itu, bek tengah kelahiran Belanda ini justru mengalami nasib yang nahas bersama klubnya. Keputusannya bergabung dengan Sunderland tidak memberikan kesempatan positif.
Lebih Banyak Jadi Cadangan

Pemain kelahiran 23 Mei 2003 ini memutuskan untuk bergabung dengan klub kasta kedua Liga Inggris, Sunderland, pada medio pertengahan tahun 2023. Saat itu, dia datang dari PSV Eindhoven.
Di kasta kedua Liga Inggris, Janson Seelt justru lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan. Pemain berusia 20 tahun ini sangat minim mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Tony Mowbray.
Baca Juga: Daftar 4 Kiper Keturunan Indonesia, Salah Satunya Kini Main di Inter Milan
Sepanjang musim ini, dia hanya tercatat bermain lima kali saja. Dua di antaranya tampil sebagai starter, yakni saat menghadapi Birmingham City dan Huddersfield. Sisanya, dia bermain tiga kali sebagai pengganti.