Ganas di Awal Musim Tapi Loyo di Putaran Kedua BRI Liga 1, Apa yang Terjadi dengan RANS Nusantara FC?

Sabtu, 09 Desember 2023 | 12:20 WIB
Ganas di Awal Musim Tapi Loyo di Putaran Kedua BRI Liga 1, Apa yang Terjadi dengan RANS Nusantara FC?
Pesepak bola RANS Nusantara FC Kiko (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Dedik Setiawan (tengah) dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/8/2023) malam. RANS Nusantara FC mengalahkan tuan rumah Arema FC dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan RANS Nusantara FC yang ganas di awal BRI Liga 1 musim ini kini loyo dan menjadi sorotan. Pelatih tim berjuluk The Prestige Phoenix Eduardo Almeida pun mengungkap salah satu faktor dibalik inkonsistensi performa anak-anak asuhnya.

Seperti diketahui, RANS Nusantara FC ganas di putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024. Tim milik selebritas Raffi Ahmad itu bisa bersaing di papan atas klasemen.

Pelatih Rans Nusantara FC Eduardo Almeida (kiri) bersama pemainnya asal Jepang Mitsuru Maruoka (kanan) saat konfrensi pers usai menjalani latihan ofisial di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (22/7/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)
Pelatih Rans Nusantara FC Eduardo Almeida (kiri) bersama pemainnya asal Jepang Mitsuru Maruoka (kanan) saat konfrensi pers usai menjalani latihan ofisial di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (22/7/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

Melawan Tim-tim besar pun mereka tidak kendur. Persebaya ditahan imbang 2-2, Borneo FC seri 1-1, Arema FC mereka kalahkan 1-0, Bali United ditundukkan 2-1, hingga Persija dibungkam 2-1,

Namun, memasuki putaran kedua BRI Liga 1 penampilan RANS Nusantara FC menjadi loyo. Bak kendaraan yang tidak bisa berlari akibat kehabisan bensin, RANS sangat sulit mendapatkam kemenangan.

Baca Juga: Pemain Asing Persija Terpukau dengan Kemegahan Stadion Gelora Bung Tomo, Siap All Out Hadapi Persebaya

Di enam pertandingan terakhir, RANS Nusantara tidak mendapat tiga poin. Catatannya adalah tiga kekalahan dan tiga imbang.

Eduardo Almeida menjelaskan RANS Nusantara FC punya masalah di lini depan. Mereka kesulitan memanfaatkan peluang untuk dijadikan sebuah gol.

“Faktornya, kami kebobolan dan tidak mencetak gol, bahkan ketika tidak kebobolan, kita tidak menang tanpa menghasilkan satu gol pun, jadi ini adalah salah satu masalahnya," kata Eduardo Almeida dalam keterangannya.

"Kami harus mengatasinya, kami harus lebih agresif dalam proses ofensif," jelas mantan juru formasi Arema FC itu.

Tak hanya di lini depan, Almeida mengaku timnya juga bermasalah di lini belakang. Menurut Almeida semua terjadi karena ia tak bisa menurunkan kekuatan terbaik menyusul absennya sejumlah pemain.

Baca Juga: Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat, Persikabo 1973 Siap Banding

"Lalu tentang defensive, kami ada yang cedera dan terkena akumulasi. Kita kekurangan pemain di setiap laga, sehingga harus menempatkan pemain yang bukan di posisi aslinya," ucapnya.

"Tentunya, mereka (pemain) selalu mencoba yang terbaik, tetapi ini tidak sama dengan pemain yang benar-benar center-back sejati ketika kita harus melakukan penyesuaian di posisi tersebut,” pungkasnya.

RANS Nusantara FC saat ini menduduki posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 32 poin. Posisi mereka terancam digeser tim lain jika gagal meraih tiga poin di laga ini.

Berikutnya, RANS Nusantara FC akan melakoni laga berat melawan Borneo FC pada 16 Desember mendatang. Seperti diketahui Pesut Etam adalah pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI