Infografis
Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus mengkaji rencananya untuk menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Dengan matangnya persiapan, pihak LIB berencana mengimplementasikan penggunaan VAR mulai pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024.
Keputusan ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas dan fair play dalam pertandingan serta mengikuti perkembangan teknologi di dunia sepakbola.
Ada beberapa fakta menarik penggunaan VAR di Liga 1 yang wajib diketahui.
Penasaran? Ini ulasan lengkapnya:
1. 15 VAR Disiapkan
Sabina Katya, selaku Humas PT Liga Indonesia Baru (LIB), menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 15 Video Assistant Referee (VAR) untuk implementasi di BRI Liga 1 2023/2024.
Dari jumlah tersebut, hanya tiga stadion yang dilengkapi dengan VAR Room, sementara sisanya berbentuk mobile dan dapat dipindahkan ke berbagai lokasi.
Pendekatan ini mirip dengan penggunaan VAR di Vietnam, di mana teknologi ini bersifat mobile untuk mendukung penggunaan yang fleksibel dan efektif di berbagai arena pertandingan.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 PSM Makassar vs Bhayangkara FC: Awan Hitam Selimuti Kedua Klub
2. Hanya 3 Stadion yang Punya VAR Room
Dari tiga stadion yang dilengkapi dengan VAR Room, yakni Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan salah satu stadion di Bandung, Jawa Barat, terdapat dua opsi stadion di Bandung.
Kedua stadion tersebut adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Si Jalak Harupat.
Dengan adanya fasilitas VAR Room di venue ini, diharapkan implementasi teknologi VAR dapat berjalan efisien dan efektif dalam mendukung keputusan wasit selama pertandingan BRI Liga 1 2023/2024.
3. Puluhan Wasit dan Operator Ikut Pelatihan VAR
PSSI dan PT LIB telah menyelesaikan tahap kedua pelatihan VAR pada 4-19 Desember 2023, melibatkan 18 wasit, 36 asisten wasit, dan 16 replay operator.
Kerjasama dengan Hawk-Eye Innovations sebagai penyedia teknologi VAR diharapkan memungkinkan penerapan VAR pada Februari 2024.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang diadakan pada November sebelumnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan standar teknologi dalam mengelola pertandingan sepakbola di BRI Liga 1 Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
