Suara.com - Arema FC tengah menggali semangat baru menjelang pertandingan melawan Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. Klub dengan simbol singa menghadapi tantangan berat dengan berada di zona degradasi.
Pertandingan antara Arema FC dan Persis Solo di pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024 akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Sabtu (09/12).
Saat ini, Arema FC terpaku di zona degradasi, duduk di peringkat ke-16 dalam klasemen sementara dengan raihan 18 poin dari 21 pertandingan.
Tim ini belum merasakan kemenangan dalam tiga laga terakhir, bahkan menelan kekalahan pada dua pertandingan terakhirnya, membuat situasi semakin sulit.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menyatakan keyakinannya bahwa satu-satunya jalan keluar dari kondisi ini adalah dengan meraih kemenangan.
"Satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah memenangi pertandingan," kata Fernando Valente.
Ia juga menyoroti fakta bahwa setiap minggu, peluang mereka untuk keluar dari zona degradasi semakin menyusut jika tidak mampu meraih kemenangan.
Valente memberikan apresiasi terhadap peningkatan permainan para pemainnya, termasuk dengan integrasi beberapa pemain baru. Menurutnya, permainan ini sudah menunjukkan konsistensi yang lebih baik.
Namun, Valente juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kesalahan-kesalahan yang masih sering dilakukan oleh para pemainnya.
Baca Juga: BRI Liga 1: Hadapi Arema FC, Persis Solo Siapkan Strategi Mumpuni Jelang Laga
Kesalahan tersebut dianggapnya sebagai penyebab kerugian besar bagi tim.
Valente menegaskan bahwa mengendalikan emosi sangat penting dalam sebuah pertandingan.
Ia berharap para pemainnya dapat belajar dan berusaha lebih baik, percaya bahwa perubahan situasi masih bisa tercapai.
Dengan motivasi tinggi dan tekad kuat, Arema FC berupaya untuk memperbaiki posisi mereka dalam klasemen dan keluar dari tekanan zona degradasi pada pertandingan mendatang.
"Kontrol emosi sangat penting dalam sebuah pertandingan. Kami harus belajar dan mencoba lagi. Saya percaya bisa mengubah situasi," kata dia.